Tertarik Diisi 60 Orang, Trans TV akan ke Kuansing Kupas Pacu Jalur Untuk Program Tanah Air Beta

Tertarik Diisi 60 Orang, Trans TV akan ke Kuansing Kupas Pacu Jalur Untuk Program Tanah Air Beta
Mardianto Msnan ( kiri ) bersama Alpino Cahyadi

TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Riau, Dr Ir Mardianto Manan, MT, IAP turut mengantar tukang tari Jalur Rajo Bujang, Alpino Cahyadi yang diundang live dalam acara Brownis, Rabu (30/8/23) siang.

Selain Alpino Cahyadi, Trans TV juga menghadirkan Timbo Ruang Jalur Rajo Bujang, Trikon Mahviyen Putra.

" Bangga sekali Kita mereka dapat hadir secara live di TV nasional besar seperti Trans TV,"kata  Mardianto Manan distudio Trans TV.

Selain sebagai wakil rakyat katanya, kehadirannya juga sebagai putera Kuansing dari Pangean.

Ia menyampaikan terimakasih pada pengelola acara Brownis Trans TV yang memilih Pacu Jalur sebagai bagian dari acara live mereka. Apalagi acara itu fokus mengangkat tema-tema yang sedang viral ditingkat nasional.

" Sehingga tradisi kebanggaaan warga Kuansing dan Riau semakin dikenal dimana saja,"paparnya.

" Peran Kita sebagai generasi muda melestarikan karya nenek moyang dan para tetua Kita dimasa lalu yang membuahkan tradisi luar biasa ini, bahkan semakin besar dari waktu ke waktu,"sambungnga. 

Mardianto Manan semakin terharu karena kru Trans TV rencananya akan turun ke Kuansing juga untuk mengupas sisi lain Pacu Jalur.

Kru Trans TV yang akan ke Kuansing katanya pengelola program Indonesia Tanah Air Beta.

Program Tanah Air Beta merupakan sebuah tayangan berkonsep dokumenter yang akan menampilkan eksplorasi keindahan dan kebudayaan yang ada di Indonesia dengan mengunjungi suku atau daerah tertentu dan langsung berinteraksi dengan warga setempat. Penonton akan disuguhi berbagai cerita menarik dan inspiratif dari kebudayaan suku atau daerah tersebut serta potret keseharian warga yang tidak biasa ditemukan atau dijalani di ibukota.

Saat di studio Trans TV pengelola Program Indonesia Tanah Air Beta meminta kontak dirinya terkait rencana mereka ke Kuansing.

Dari rencana awal yang mereka sebutkan, kata Mardianto Manan mereka akan fokus mengupas Jalur yang dapat diisi hingga 60 orang.

" Jadi Jalur yang dibuat dari sebatang Kayu dapat diisi hingga 60 orang menarik perhatian dan ingin tahu orang lain,"sebuttnya.

" Mereka juga tertarik karena tradisi ini telah bertahan ratusan tahun,"lanjutnya.

Rencana itu tentu sangat dinantikan lanjutnya karena membuat Pacu Jalur semakin dikenal luas. 

“ Mudah-mudahan terwujud,”pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index