TELUK KUANTAN – Hasrat sebagian pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se- Riau menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) mendepak Indra Muchlis Adnan sebagai Ketua mendapat tantangan dari Ketua DPD Golkar Kuansing H Sukarmis. Pasalnya, hal itu bertentangan dengan AD/ ART partai. Musdalub disebutnya juga bakal menganggu konsentrasi Partai Golkar jelang Pilgubri. "Kita menolak Musdalub yang tak sesuai AD/ART. Kita mendukung Ketua DPD I Golkar Riau sebagai calon Gubernur Riau pada Pilgubri mendatang. Sebab layak seorang Ketua DPD Golkar Riau yang teah berjuang membesarkan partai dicalonkan pada Pilgubri nanti," tegas Sukarmis kepada wartawan, di Telukkuantan, Kamis (11/10) siang.
Ditegaskannya kembali Musdalub dapat digelar apabila ketua DPD Golkar Riau melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) partai, berhalangan tetap, seperti mengundurkan diri, sakit atau dipenjara. "Sekarang saya tidak melihat ada yang dilanggar oleh Indra Muchlis sebagai Ketua DPD Golkar Riau.
Semua alasan yang disampaikan oleh pengurus DPD II Partai Golkar yang menginginkan Musdalub itu hanya fitnah, yakni semacam gerakan penzaliman terhadap Ketua DPD Golkar Riau Indra Muchlis Adnan ,"cetusnya. Oleh sebab itu dirinya sebagai Ketua DPD II partai Golkar Kuansing menolak digelarnya Musdalub ini, dan mendukung pencalonan Ketua DPRD Golkar Riau sebagai Calon Gubernur Riau periode 2013-2018.
Menurut Sukarmis yang juga Bupati Kuansing ini hasil survey LSI yang menempatkan Indra Muchlis Adnan diurutan agak dibawah tidak bisa dijadikan alasan untuk menjegal Ketua DPD Golkar Riau dalam pencalonan sebagai Cagubri tersebut. Sebab kalau berpedoman kepada hal tersebut bagaimana dengan pencalonan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri sebagai Presiden.
Sebab sesuai dengan hasil survey nama Aburizal jauh dibawah. "Jadi tidak fair kalau hal ini diberlakukan terhadap Indra Muchlis. Sekarang mari kita fokus bagaimana agar Ketua Golkar Riau lebih bagus lagi. Sebab hasil survey tersebut pada kondisi sekarang, sementara waktu kedepankan lebih banyak lagi untuk sama-sama berjuang mendukung Indra Muchlis Adnan ini,"ujarnya.
Dikatakannya, dirinya setuju Musdalub kalau dilaksanakan setelah Pilgubri. Kalau sekarang tidak tepat kalau mau menggelar Musdalub. Labih baik fokuskan saja pada pemenangan Ketua DPD Golkar Riau pada Pilgubri mendatang. ( ktc1)