Libur Idul Fitri, Kondisi Objek Wisata Kuansing Tidak Ada Perubahan Untuk Kenyamanan Pengunjung

Libur Idul Fitri,  Kondisi Objek Wisata Kuansing Tidak Ada Perubahan Untuk Kenyamanan Pengunjung
Pagar pengaman Air Terjun Guruh Gemurai yang rusak


TELUK KUANTAN - Setelah melaksanakan lebaran Idul Fitri, warga biasa menghabiskan waktu dengan mengunjungi objek-objek wisata.
Mendatangi objek wisata untuk meningkatkan kebersamaan dan kebahagiaan pada saat momen-momen kebersamaan dan berkumpul dengan keluarga yang jarang terjadi.
Apalagi pada momen lebaran ini keluarga dirantau pulang kampung merajut silahturahmi dengan sanak famili dan handai taulan.
Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing) Riau merupakan daerah di Riau yang kaya dengan objek wisata, baik objek wisata alam, budaya dan tradisi maupun kuliner.
Ada  22 air terjun, 1 pemandian air panas, danau, tasik, eko wisata rimbang baling dan cagar budaya.
Namun sayangnya objek-objek wisata itu tidak ada pembenahan. Kondisi sarana penunjang bagi pengunjung tidak ada perubahan.
Seharusnya setiap tahun kondisi sarana dan prasarana objek wisata tersebut setiap tahun semakin baik sehingga semakin layak, aman dan nyaman dikunjungi.
Contohnya di objek wisata air terjun Guruh Gumurai, tangga dan pagar pengaman sudah lapuk. Ini membuat pengunjung saat turun sangat was-was. Apalagi lokasi air terjun ini berada ditebing yang tinggi.
Begitu juga di objek wisata air terjun Batang Koban. Kondisinya sama alias tidak ada perubahan. Bahkan hingga kini belum juga dibangun jalan dan tangga pengunjung menuju tingkat enam dan tujuh.
Padahal keindahan air terjun ini berada di tingkat tujuh. Pengunjung yang hendak naik ketingkat tujuh harus memanjat terbing curam.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Azhar, MM yang dikonfirmasi terkait persiapan dan pembenahan objek wisata ini menyambut libur Idul Fitri 1445 H menjelasjan perbaikan dibeberapa lokasi objek wisata dalam menyambut libur lebaran telah dilakukan pembersihan beberapa lokasi demi kenyamanan pengunjung terutama pemandian air panas yang beberapa waktu yang lalu tiga kali tenggelam kena banjir  sehingga terjadi penumpukan tanah oasca banji stinggi 1 meter, 

" Sekarang lokasi tersebut sudah bersih dan bisa dinikmati oleh pengunjung,"jelasnya. ( nto )

Berita Lainnya

Index