Tahun Lalu 3 Jalur Inhu ke Final Dan Juara, Akankah Dipertahankan Pada Tahun 2023

Tahun Lalu 3 Jalur Inhu ke Final Dan Juara, Akankah Dipertahankan Pada Tahun 2023
Pacu Jalur tahun 2023 di Gelanggang Tepian Narosa

TELUK KUANTAN - Tahun ini 3 Jalur.asal Indragiri Hulu ( Inhu ) berhasil masuk hari final Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2023 yang akan digelar hari Minggu (27/8/23).

Dipundak mereka upaya Inhu mempertahankan mahkota berada. Setelah Jalur Tuah Keramat Sialang Soko gagal melaju kehari final setelah langkahnya terhenti diputaran pertama hari keempat.

Ketiga Jalur itu masing-masing Jalur Tuah Keramat Bukit Embun, Jalur Olang Buas dan Jalur Tanjung Ghasau Benteng Batuah.

Hal ini sama dengan Pacu Jalur Event Nasional tahun 2022 yang lalu. Saat itu tiga Jalur asal Inhu juga masuk kefinal masing-masing Tuah Keramat Sialang Soko, Tuah Keramat Bukit Embun dan Putra Sulung Indragiri.

Ditengah 9 buah Jalur asal  Kuansing saat itu mereka berhasil merebut juara satu dan juara dua.

Peta kekuatan Jalur Inhu bersifat dinamis boleh disebut susah diprediksi. Tidak banyak yang menyangka Jalur Olang Buas dan Tanjung Ghasau Benteng Batuah melenggang mulus ke final. Kecepatan kedua Jalur itu terlihat saat berpacu untuk dapat melenggang ketahapan selanjutmya.

Tadinya amatan penonton kekuatan tertuju pada Sikocik Molik Sitampan Gagajh dan Pandai Baiduri. 

Akankah sejarah terulang pada tahun 2023 ini. Semua tergantung kesiapan fisik, mental dan strategi Jalur Jalur Tuah Keramat Bukit Embun, Jalur Olang Buas dan Jalur Tanjung Ghasau Benteng Batuah. 

Secara mental mereka tentu sudah siap. Sebab mereka boleh disebut sang penjelajah dan kenyang pengalaman berpacu dikandang lawan. Tekanan dam keriuhan suporter pendukung Jalur tuan rumah sudah terbiasa mereka hadapi. Tinggal menjaga fisik dan strategi yang dapat berubah sesuai kondisi dilapangan.

Jalur-jalur tuan rumah juga demikian. Mereka dalam kesiapan penuh membawa kembali Piala Mentri Pariwisata kembali ke Kuansing. Langkah awal telah dibuktikan dengan menghentikan langkah Jalur Tuah Keramat Sialang Soko.

Harapan tuan rumah tertumpu pada Langkah Siluman Buayo Danou,  Seroja indah Rawang Duri, Cakaran Garuda Muda dan Selendang Putie Bukit Keramat.

Lalu Jalur Siposan Rimbo,  Bintang Emas Cahaya Intan,  Alam Cahayo Tuah Nagori, 

Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo, Upae Saghok Ghimbo Dusun dan Singa Kuantan.

Peta kekuatan Jalur dari Kuansing juga berubah setelah muncul Jalur Cakaran Garuda Muda dan Alam Cahayo Tuah Nagori. Kemudian kebangkitan Jalur Upae Saghok Gimbo Dusun  dan Sijontiak Lawik Pulau Tanamo, Selendang Putie Bukit Keramat dan  Seroja Indah Rawang Duri.

Tetapi yang pasti aroma persaingan Jalur-jalur  dua daerah meraih posisi puncak pada final dari waktu ke waktu justru menambah semarak dan gegap gempita pada Pacu Jalur itu sendiri. Menarik penonton hadir ke Tepian Narosa dan  tak beranjak dari tribun. Sekaligus ajang silahturahmi warga antar dua kabupaten yang telah bersaudara sejak lama. ( isa )

Berita Lainnya

Index