“Sangat banyak peluang usaha rumah tangga yang bisa dimanfaatkan ibu dan bapak sekalian bilamana ada iven pacu jalur. Misalnya menjual keripik pisang. Dari penjualan kripik pisang ini saja disajikan dalam tiga rasa,, tawar, asin dan manis,” ujar Mursini.
Hal itu disampaikannya saat acara eayi jalur Panji Sakti Rantau Kuantan Desa Teboraw Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Selasa (22/5/2017.
Bupati tidak menginginkan selama penyelenggaraan pacu jalur berlangsung, masyarakat Kuansing hanya menjadi penonton dan tidak pandai memanfaatkan peluang usaha dengan ramainya orang datang berkunjung ke Kuansing.
“Kita memang tidak bisa melarang orang luar untuk berusaha di daerah k Kita, tetapi alangkah baiknya jika Kuansing sendiri yang banyak memanfaatkan peluang usaha dari setiap penyelenggaraan even pacu jalur di Kabupaten Kuansing ini. Selain harus pandai memanfaatkan peluang usaha, Bupati juga meminta agar masyarakat kompak agar prestasi khususnya di pacu jalur ini diperoleh dengan baik.
“Jangan ada lagi perbedaan diantara kita di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat harus kompak dalam segi apa saja agar apa yang dicita-citakan bisa berhasil. Bilamana ada perbedaan akibat Pilkada lalu, itu sudah berlalu. Sekarang mari kita rajut kebersamaan kembali sama-sama memajukan desa dan negeri kita Kuansing yang kita cintai ini,” ajak bupati kembali.
Dari penyelenggaraan pendiangan jalur ini, berhasil terkumpul dana sebesar Rp 35.000.000. Bantuan ini berasal dari Bupati, Wakil Bupati, Wakil Ketua I DPRD Sardiono, kepala dinas dan badan/kabag di lingkup Pemkab Kuansing serta para pejabat yang berasal dari Kuantan Mudik lama yang berkesempatan hadir pada acara tersebut.( mad )