PANGEAN - Bakti guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Istiqomah Desa Sako Kecamatan Pangean luar biasa. Walaupun bergaji Rp.60 ribu perbulan namun tetap semangat mengajar pendidikan agama Islam bagi murid-muridnya.
Melihat pengabdian mereka searusnya mereka selama ini mendapat perhatian yang layak untuk kesejahteraan mereka dari pemerintah .
Dihadapan ketua DPRD Kuansing, Andi Putra yang hadir didesa itu, kepala MTs Istiqomah Desa Sako Kecamatan Pangean, Ita Murni berkeluh kesah atas tantangan dirinya bersama guru-guru lainnya dalam mencerdaskan anak-anak di kampungnya.
Menurutnya, disekolah ini ada di 14 orang honor lepas memberi pengajaran. Akibat ketiadaan dana sekolah hanya mampu memberi gaji Rp60 ribu sebulan.
Katanya selaku Kepsek tidak tega meliihat pendapatan yang sangat minim itu karena jelas sangat tidak mencukupi. Namun semangat untuk mendirikan dan mengembangkan MTs ini memang besar. Masalahnya MTs agar anak-anak disana dekat bersekolah.
"Madrasah ini kami dirikan, karena jauhnya akses masyarakat kami dengan Pangean bagian bawah untuk sekolah. Sehingga kami diminta oleh ibuk-ibuk disini untuk mendirikan MTs ini," ujar Ita.
Lanjut Ita, disamping masalah gaji, permasalahan yang terberat yang mereka hadapi yakni gedung
. " Kami minta bantuan gedung yang belum punya pak ( ketua DPRD-red). Sementara, tanah sudah ada. Jadi, kepada siapa kami mengadu. Sementara, kami hanya honor lepas," keluhnya lagi.
" Jadi, tolong beri kami bangunan. Karena kalau mintak ke desa, kan banyak kebutuhan lainnya," katanya lagi.
" Kami harap kedepan Kesra guru MTs dan sarana-prasrana menjadi lebih baik "pungkasnya.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra pun bangga dan salut dengan keberanian Kepala MTs Istiqomah yang menyampaikan aspirasinya secara lengkap tanpa ada yang ditutupi.
Andi pun memohon doa, agar keinginan untuk memiliki gedung bisa terwujud nantinya. Termasuk juga soal status guru honor.
"Jika diberi amanah. Nanti akan kita bangun gedung MTs ini dengan dana kabupaten. Dan guru-guru yang honor angkat kita angkat, kita perjuangkan menjadi pegawai kontrak daerah. Karena memang, keluhan soal gaji murah ini ada di mana-mana. Ini akan kita prioritaskan. Karena program kita ke depan agar pengangguran yang sekarang sudah meningkat. Kita turunkan lagi. Dan begitupula dengan kemiskinan dan harga sembako mahal. Ini akan kita perbaiki ke depannya," jelasnya yang juga putra seorang guru itu.
Hadir juga pada acara pengajian yang digelar Jumat ( 10/1/2020) itu Kepala Desa Sako Dedi Gusriadi dan sejumlah anggota DPRD Kuansing. Ada Sastra Febriawan SPi MSi, H Suprigianto SAg dan Darwis ST. ( rls )