Putra Riau Erwin Dimas Dilantik Jadi Deputi Kepala Bappenas RI

Putra Riau Erwin Dimas Dilantik Jadi Deputi Kepala Bappenas RI
Fhoto : Dok CAKAPLAH.com

PEKANBARU - Putra asli Riau, Erwin Dimas SE, DEA, MSi resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Sebelumnya, Erwin Dimas merupakan Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan yang dilantik oleh Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa pada 22 September 2021. Terakhir ia sempat menjadi Plt Deputi sebelum akhirnya dilantik resmi menjadi Deputi.

Dikonfirmasi hal tersebut, Erwin Dimas mengatakan, terkait dengan posisi barunya saat ini, ia mendapat 3 arahan penting yang menjadi penugasan kepadanya.

Yang pertama adalah mengkoordinasikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)-nya. Selain menyusun rencana prioritas pembangunan dan proyeknya hingga 5 tahun ke depan, baik sektor maupun daerah tersebut, pihaknya juga harus mengsinkronkan dan menterjemahkan visi dan misi program presiden terpilih nanti dalam rencana yang implementatif.

Komunikasi dengan semua pihak harus dilakukan termasuk dengan tim presiden terpilih usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Selanjutnya, mengendalikan pelaksanaan seluruh proyek prioritas pembangunan. Saat ini kedeputian kami ini ditugaskan sebagai ketua dari manajemen resiko pembangunan nasional lintas sektor yang merupakan penugasan baru dari presiden ke Bappenas. Di dalam penugasan ini kami akan mengendalikan proyek-proyek strategis terpilih dan melaporkannya ke kabinet secara berkala," katanya Selasa (13/9/23).

Selanjutnya, ia akan mengkoordinasikan Satu Data Indonesia (SDI). SDI merupakan penugasan Presiden untuk mengelola seluruh data pembangunan baik di pusat maupun di daerah sesuai standar data pembangunan. SDI ini juga berada pada seluruh propinsi di Indonesia.

"Selanjutnya juga, kita akan melakukan penilaian kinerja kementerian dan pemerintah daerah. Kami memiliki instrumen untuk melakukan ini. Hasil dari penilaian kinerja ini akan menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan pemberian insentif kepada kementerian dan daerah. Salah satu bentuk dari ini adalah mengkoordinasikan PPD (penghargaan pembangunan daerah). Evaluasi dari dana alokasi khusus di daerah juga akan menjadi bagian khusus dari penilaian kinerja daerah dan perbaikan desain ke depannya," cakapnya.

Disinggung mengenai dirinya sebagai putra Riau apa yang akan dilakukannya terhadap Riau pada posisi jabatan saat ini, ia mengaku akan berusaha memaksimalkan pembangunan.

"Saya akan banyak melihat pelaksanaan pembangunan di kampung saya ini. Apa yang kurang dan yang baik. Hasil ini akan menjadi bagian perbaikan terhadap perencanaan proyek dan alokasi ke Riau. Termasuk dana alokasi khususnya. Di samping itu, dalam kaitan mengkoordinasikan RPJMN nasional, saya akan banyak terlibat dalam merencanakan arah pembangunan dan program program di Riau ke depannya dari sisi nasional," tukasnya dilansir dari CAKAPLAH.com. ( ktc )

Berita Lainnya

Index