Kenderaan Listrik Makin Dinikmati Warga Riau, Dengan Modal Rp 50 Ribu Jarak Tempuh 185 KM

Kenderaan Listrik Makin Dinikmati Warga Riau, Dengan Modal Rp 50 Ribu Jarak Tempuh 185 KM
Pengisian daya kenderaan listrik di Pekanbaru. fhoto : riauterkini.com

PEKANBARU – Kendaraan listrik merupakan suatu trend era baru di dunia otomotif maupun transportasi yang sedang galak disosialisasikan pemerintah. Hal ini merupakan wujud dari komitmen mencapai net zero emission (NZE) tahun 2060.   

Di Provinsi Riau penggunaan kenderaan listrik semakin dinikmati. Salah satu kelebihannya biaya operasional yang murah.

Ryan Sari Putra salah satu pengguna mobil listrik di Kota Pekanbaru mengatakan, mobil listrik memiliki design yang unik, praktis dan mudah digunakan.  Kelebihan lain jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil yakni lebih efisien dan ramah lingkungan. 

“Saya sudah menggunakan mobil listrik lebih dari 3 bulan. Untuk pengisian daya listrik saya menggunakan SPKLU milik PLN dan hanya membutuhkan biaya sekitar Rp.50.000 dengan jarak tempuh sekitar 185 km," kata Ryan Jumat (23/6/23). 

Dia menyebutkan, jika dibandingkan dengan kendaraan BBM saya sebelumnya, butuh biaya sekitar Rp200.000 dengan jarak tempuh yang sama. Dari perbandingan tersebut, Ryan merasa bahwa mobil listrik tiga kali lipat lebih hemat jika dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.  

"Saya biasa berkendara dengan mode normal, Apabila digunakan mode eco akan jauh lebih hemat," ujar Ryan. 

General Manager PLN UIDRKR Agung Murdifi mengatakan, PLN siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Riau, sebanyak 3 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia untuk dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan listrik. 

“Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, instansi, mitra dan seluruh komponen masyarakat agar ekosistem transportasi ramah lingkungan ini segera terwujud. Direncanakan pada akhir tahun 2023 akan ada tambahan 2 unit lagi sehingga, ditargetkan tahun ini PLN UIDRKR memiliki 5 unit SPKLU,” ucap Agung.  

Agung menambahkan, PLN telah menyediakan platform digital pendukung yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile, guna mempermudah masyarakat mencari tahu lokasi SPKLU terdekat. Melalui platform ini, masyarakat juga dapat memantau pengeluaran biaya listrik kendaraan listrik. 

Selain itu, demi menggenjot penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memberikan promo pemasangan baru ‘Super EVeryday’ bagi pemilik mobil listrik. Pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa) dan penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) dengan hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023. 

"Ditambah lagi, PLN memberikan promo untuk pengisian daya dengan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Biasanya tarif listrik normal sebesar Rp. 1.699,53 per kWh, dengan adanya diskon tersebut menjadi Rp. 1.189,67 per kWh hal ini membuat biaya operasional mobil listrik menjadi sangat ringan dan murah," pungkasnya. ( sumber : Riauterkini.com )

 

 

Berita Lainnya

Index