IKPS Pekanbaru Berangkatkan 3 Jenazah Lakalantas di Kubang ke Pesisir Selatan Sumbar

IKPS Pekanbaru Berangkatkan 3 Jenazah Lakalantas di Kubang ke Pesisir Selatan Sumbar
Mobil korban usai Lakalantas. fhoto Riau Pos

 

 

PEKANBARU-Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Pekanbaru menyampaikan duka cita atas insiden kecelakaan satu unit minibus jenis Avanza menabrak truk tronton yang parkir di bahu Jalan Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis ( 27/4/23).

Dilansir dari RIAU.ONLINE, insiden yang dialami satu keluarga itu, mengakibatkan tiga anaknya meninggal di lokasi kejadian usai mendapatkan benturan keras setelah menabrak bagian belakang truk. 

Ketiga anak yang meninggal dunia yaitu Tomo Sumiran (25) Annisa Rahmawati (19) dan Zahra Sumiran (12). Sementara kedua orangtuanya bernama Janawir (57) dan Sumarni (53) mengalami luka-luka dibawa ke RS. 

“IKPS Pekanbaru berduka cita atas musibah ini. Semoga menjadi pelajaran kita semua untuk lebih hati-hati dalam berkendara,” kata Ketua IKPS Pekanbaru, Irman Sasrianto, Kamis, 27 April 2023.

Diketahui, keluarga tersebut berkampung di Kenagarian Kambang, Pesisir Selatan. Irman mengatakan, ketika mendapat informasi kecelakaan yang beredar di medsos dan ada tampilan foto satu keluarga tertulis Painan-Cerocok, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.

“Ternyata memang betul itu warga IKPS yang berasal dari Pesisir Selatan. Setelah itu kami melacak keberadaannya di RS Mesra, Pandau, Kampar,” jelasnya.

Irman menjelaskan, ketiga anaknya meninggal di tempat. Sementara satu di antara anaknya terpisah kepala dan badan, sehingga harus dimasukkan dalam peti.

“Secara KTP mereka warga Pekanbaru daerah Kulim, Tenayan. Namun karena kondisi orang tuanya belum bisa berkomunikasi maka kami hubungi keluarganya di Pesisir Selatan dan kami sepakat untuk mengirim jenazah ke kampung halaman,” jelasnya.

IKPS Pekanbaru pun menyediakan ambulance kepada tiga korban yang meninggal dunia, berkat kerjasama IKPS Riau dan IKPS berbagai kabupaten.

“Jadi beberapa daerah ini kami ada yang punya ambulance jadi kami dapat tiga ambulance. Kami juga sudah komunikasi dengan pihak keluarga di kampung dan mereka sudah mempersiapkan segalanya supaya fardu kifayah bisa dilaksanakan di kampung,” tutup Irman.(***)

Berita Lainnya

Index