BLK Ponpes Al Maarif Singingi Produksi 3 Ribu Masker

BLK Ponpes Al Maarif Singingi Produksi 3 Ribu Masker
Workshop menjahit di Ponpes Al Maarif

TELUK KUANTAN – Balai Latihan Kerja ( BLK ) Pondok Pesantren ( Ponpes ) Al Maarif desa Air Mas kecamatan Singingi mengelar program work shop perdana. Kegiatan perdana yang mereka sasar pembuatan masker sebanyak 3 ribu buah.

“ Tiga ribu masker ini nantinya dibagikan untuk masyarakat,”kata Aden Siswanto, Ketua Yayasan Ponpes Al Marif, Kamis ( 14/5/2020 ).

BLK ini menurutnya merupakan satu satunya yang ada dikuansing yang dibangun atas bantuan Menteri Tenaga Kerja pada tahun 2019 yg lalu. Waktu itu ada 1000 BLK se Indonesia yang dibentuk.

“ Saya selaku ketua yayasan dan ketua pengelola kegiatan pembangunannya lansung ke Bekasi mengikuti penandatangan kerja samanya,”kata Aden.

Dalam program BLK se-Indonesia ini katanya, ada berbagai pilihan jurusannya mulai dari otomotif, las.menjahit, teknik informatika dan alat produksi pertanian

“ Pondok pesantren kami memilih jurusan menjahit karna itu sangat dibutuhkan dipondok dan wilayah sekitarnya,”kata Aden.

Lanjutnya setelah setelah bangunan selesai waktu itu,  mereka menerima bantuan peralatannya sebanyak 18 unit mesin jahit dan meja gosok dan juga beberapa peralatan pendukung workshop.

“ Untuk wilayah Riau, Sumbar dan Jambi termasuk wilayah binaan BLK Padang dan hasil ini akan dikirimkan beberapa contoh ke padang sisanya akan dibagikan bagi pihak yang membutuhkan,”ujarnya.

Uuntuk tahap awal sebutnya  mereka bakal menerima 16 org peserta yang akan dilatih membuat masker.

“ Sudah mulai pelatihanya selama dua hari. Hari pertama sudah bisa membuat 200 buah masker dan hari kedua membuat bisa 250 buah,”katanya.

Rencananya kata Aden Siswanto, BLK ini nantinya bisa dikembangkan dengan bermitra dengan masyarakat yang ingin mengikutinya melalui pendaftan dan peserta ini diberikan fasilitas uang makan, honor dan transportasi

 

“ Juga disampaikan beberapa bulan yang lalu oleh pimpinan BLK pusat  Kita bisa bermitra dengan dana desa bagi desa yang berminat mengirimkan masyarakatnya untuk dididik dan dilatih,”katanya.

 

Ia meyakinkan mitra pelatihan karena peralatan sangat modern dan bagus sekali.

“  Mesin jahitnya sudah digital semua dan bahkan bisa membuat tas dan sepatu dan lain-lain,”katanya.

 

“  Terimakasih saya sampaikan juga kepada bapak Abdur Ropiq selaku pengelola telah bisa merekrut siswa perdana ini dan juga arahan pimpinan pondok abah Mutadi Khairi Umam. Semoga kedepan bisa bermanfaat bagi santri di Ponpes Al Maarif dan warga sekitarnya,”ujarnya. (rls )

Berita Lainnya

Index