Sejumlah Pohon Pelindung di Teluk Kuantan Mati Akibat Ditumbang dan Dimatikan

Sejumlah Pohon Pelindung di Teluk Kuantan Mati Akibat Ditumbang dan Dimatikan

TELUK KUANTAN -  Sejumlah pohon pelindung di kota Teluk Kuantan ditemukan dalam kondisi mati akibat ditebang dan dimatikan. Kondisi ini sangat disayangkan ditengah upaya berbagai kota-kota yang berusaha memperbanyak pohon pelindung untuk menciptakan kenyamanan lingkungan.

Pohon pelindung yang ditumbang dan dimatikan terdapat dikantor kelurahan Pasar Teluk Kuantan dan jalan TK-Pembina- Komplek Pemda Kuansing.

Kadis Lingkungan Hidup Kuansing, Deflides Gusni melalui Sub Koordinator Pengelolaan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kuansing, Beni Miprasadi, Jumat (10/3/23) memimta sebelum ditumbang atau dimatikan, pihak terkait dapat menghubungi DLH terlebih dahulu.

“ Kalau pohon pelindung dianggap membahayakan karena sudah besar bisa dilakukan pemangkasan. Atau kalau mau ditumbangkan karena alasan yang tidak bisa dihindari  diwajibkan mengganti dengan pohon yang baru,”paparnya.

Menurut Beni, pihaknya sudah mempertanyakan kepada yang bersangkutan terkait kejadian ini. Untuk dijalan TK Pembina – Komplek  Pemda alasanya karena pemilik lahan berencana membangun kompleks perumahan. 

“ Pemilik lahan juga mengatakan pohon pelindung itu berada dilahan mereka. Namun pemilik lahan sudah berjanji akan mengganti pohon pelindung yang ditumbang jika pematangan lahan sudah selesai,”katanya.

Sementara untuk pohon pelindung di kelurahan Pasar yang dimatikan disebuah kantor pihaknya sudah mendatangi pihak terkait namun waktu itu belum dapat berjumpa dengan pimpinan.

Beni mengungkapkan, pohon pelindung yang ditumbangkan tersebut berjenis Angsana. Jenis ini katanya cukup lama untuk dapat besar.

“ Ditanam sejak awal-awal kabupaten Kuansing berdiri. Berarti sudah 20 tahunan,”paparnya.

Untuk itu sekali lagi Beni menghimbau kepada warga untuk menyampaikan ke pihak DLH jika terdapat pohon pelidung yang akan ditimbangkan atau dipindahkan. Sebab pohon peliindung ini penting untuk lingkungan. 

Sementara Lurah Pasar Teluk Kuantan, Arif Rahman menerangkan, upaya mematikan pohon pelindung disekitar kantornya  karena akar pohon pelindung sudah sangat membahayakan  kondisi bangunan kantor. Bahkan pagar sudah banyak yang rusak akibat akar pohon pelindung tersebut.

“ Kita juga khawatir pohon yang sudah tua ini tumbang  kejalan atau ke bangunan,”paparnya.

Sebagai pengganti pohon pelindung Angsana yang akan dimusnahkannya kata Arif, pihaknya akan menanam pohon pelindung baru jenis mangga.

“ Jadi akan tetap diganti dengan pohon baru,”pungkasnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index