PAD Tahun 2022 Terealisasi 72 Persen, Kinerja Pemkab Dinilai Masih Lemah

PAD Tahun 2022 Terealisasi 72 Persen, Kinerja Pemkab Dinilai Masih Lemah
Ilustrasi. Net

TELUK KUANTAN -  Kinerja Pemkab Kuansing dalam merealisasikan target penerimaan pendapatan asli daerah ( PAD ) patut dipertanyakan.

Semula jumlah PAD ditargetkan sebesar Rp 121 Milyar namun hingga tahun anggaran 2022 berakhir hanya tereliasasi sebesar Rp 87, 9 Milyar atau hanya 72, 6 persen. 

Hal itu terungkap saat Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menyampaikan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 dirapat paripurna, Senin ( 24/7/23).

Bupati menjelaskan target PAD berasal dari  pajak daerah, restribusi daerah, hasil pengolaaan kekayaan daerah yang  dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang syah. 

Dari target Rp 121 Milyar itu paparnya, untuk pajak daerah ditargetkan Rp 55 Milyar namun hanya terealisasi Rp 33 Milyar. Restribusi daerah ditargetkan Rp 9.8 Milyar namun terealisasi Rp 4.2 M.

Sementara untuk hasil pengolaaan kekayaan daerah yang  dipisahkan ditargetkan Rp 4.7 Milyar namun terealisasi Rp 3.1 Milyar. Lain-lain pendapatan daerah yang syah ditargetkan Rp 54.3 Miluar terealisasi Rp 46.9 Milyar.

Anggota DPRD Kuansing Sutoyo menilai target PAD yang terealisasi 72 persen menandakan kinerja Pemkab dinilai masih lemah dalam mewujudkan target PAD.

Untuk itu dirinya meminta Bupati dan Kepala OPD bekerja keras mencapai target 100 persen tahun 2023 ini.

" PAD salah satu indikator kinerja. Kami minta Bupati dan jajaran fokus bekerja keras. Kurangi kegiatan-kegiatan seremonial agar target -target pembangunan tercapai, termasuk target PAD,"pungkasnya. ( isa) 

Berita Lainnya

Index