Waspada, Saat Malam Takbiran Idul Adha 1444 H Sepeda Motor Warga Dicuri di Taman Jalur

Waspada, Saat Malam Takbiran Idul Adha 1444 H Sepeda Motor Warga Dicuri di Taman Jalur
Tkp lokasi Curanmor diarena taman jalur

 

TELUK KUANTAN – Waspada saat main-main di kawasan taman jalur. Rabu ( 28/6/23) saat malam takbiran hari raya Idul Adah 1444 H,  sepeda motor merk Honda Beat warna merah nomor polisi BM 2269 XN milik Tari (22) seorang wanita asal desa Seberang Taluk Hilir hilang.

Korban mengaku baru sadar motor miliknya tidak ada lagi di parkiran sekira pukul 22.00 wib saat itu Ia  hendak pulang kerumah.

Ketika tahu motornya telah hilang, dia pun berusaha mencari di sepanjang parkiran , dan berupaya menggali informasi ke pengunjung serta pedagang di sekitaran taman jalur tersebut. Namun tidak mendapatkan satu pun petunjuk  tentang keberadaan motornya.

Di lokasi kejadian, korban mengaku sangat kesal, karena petugas parkir dengan kostum rompi orange yang ada di parkiran tersebut justru 'cuek bebek' tanpa peduli apalagi merasa bertanggungjawab.

Menurutnya, petugas parkir tersebut tidak peduli karena mengaku, tempat ia memarkirkan motor tersebut bukan lokasi parkirnya.

"Ketika kami tanya ke tukang parkir di sini, tidak satu pun yang mengaku, kalau parkiran ini lokasi mereka. Pas ada kejadian ini tak ngaku, tapi kalau tak ada kejadian, kita mau pergi, diminta uang parkir," katanya dengan nada kesal.

Memang menurut Tari, saat ia memarkirkan motornya di sana, tidak ada petugas parkir yang memberikan karcis parkir, karena memang parkir di kota Taluk Kuantan tidak ada yang menggunakan karcis. Tapi ia sempat melihat seorang pemuda tanpa tanda pengenal, mengutip uang parkir kepada kenderaan yang hendak pergi.

"Waktu kami parkir tadi, kami melihat ada motor yang hendak pergi dikutip uang parkirnya," kata Tari.

Sebagai warga masyarakat Kuansing, korban meminta kepada pemkab khususnya dinas Perhubungan agar mengelola parkir ini dengan baik dan jelas.

"Parkirnya tak pakai karcis, pas kita kehilangan, tak satu pun petugas parkir di sini yang mengaku itu lokasi dia. Nanti pas ada motor hendak pergi, dikutip uang parkirnya," ujarnya lagi.

Setelah kejadian tersebut, Tari pun langsung membuat laporan polisi ke Polres Kuansing.

Sementara Plt Kadishub Kuansing, Hendri Wahyudi, Kamis (29/6/23) siang saat dikonfirmasi menyampaikanm, hasil komunikasi dirinya bersama Kabid terkait di Dishub membenarkan adanya kejadian sepeda motor hilang diarena taman jalur saat itu.

Berdasarkan pengumpulan informasi dari pengelola parkir disana, lokasi sepeda motor yang hilang tersebut  berada dekat arena taman jalur yang sering jadi lokasi pertunjukan  musik.

Menurut pengakuan pengelola dilapangan katanya dilokasi itu petugas jarang memungut parkir karena sering sepeda motor warga parkir sambil menonton dan juga arena pemain musik parkir disana.

Hendri juga membantah pengola parkir disana cuek atas kejadian itu. Menurut pengelola mereka saat kejadian sudah dijelaskan kondisi itu kepada keluarga yang sepeda motornya hilang saat itu. 

Hendri menambahkan, pihaknya dan pengelola parkir senantiasa mengimbau mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kepada warga pemilik kenderaan menggunakan kelengkapan pengaman untuk mencegah pencurian.

“ Mengunci stang, mengunci tutup lobang kunci, bahkan pengaman lainnya,”kata Hendri.

Hendri menjelaskan sesuai Perda, petugas parkir kewenangannya mengatur kenderaan agar parkir ditempat yang telah ditentukan  agar tidak semrawut dan mengutip parkir sesuai aturan dan lokasi yang diizinkan.

Namun demikian tegasnya pengelola parkir tetap memantau keamanan kenderaan yang ada semaksimal mungkin. Namun seperti diketahui aksi kejahatan banyak modusnya. Untuk Ia sekali meminta warga memarkir kenderaan ditempat yang ditentukan dan menerapkan seluruh standar keamanan. 

Atas kejadian ini pihaknya akan melakukan evaluasi dan meminta petugas dilapangan bekerja lebih ekstra hati-hati agar kejadian ini tidak terulang apalagi jika ada event besar yang dihadiri banyak orang.  ( rls/isa ) 

Berita Lainnya

Index