Setelah Dibongkar Namun Belum Diaspal, Warga Koto Baru Resah Karena Jalan Berdebu

Setelah Dibongkar Namun Belum Diaspal, Warga Koto Baru Resah Karena Jalan Berdebu
Jalan nasional didesa Koto Baru yang bedebu karena belum diaspal

TELUK KUANTAN -  Warga desa Koto Baru kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) Riau resah akibat debu jalan yang sangat menganggu. Desa tersebut berada diruas jalan nasional Pekanbaru-Teluk Kuantan.

Pemicunya karena jalan nasional  disana pasca dibongkar namun tak kunjung diaspal oleh kontraktor pelaksana sampai saat ini.

“ Debunya sangat meresahkan pemilik rumah yang ada disekitar lokasi jalan yang sudah dibongkar namun belum diaspal itu. Setelah dibongkar disisi base namun tak kunjung juga diaspal,”kata Aden Siswanto seorang warga Koto Baru, Jumat ( 23/6/23 ) lalu.

“ Ada yang sesak nafas karena banyak debu sudah masuk hingga kedalam rumah penduduk,”sambungnya.

Seterusnya lokasi jalan berdebu itu juga dekat dengan sekolah, sehingga juga menganggu kesehatan anak-anak sekolah  SMPN 1 dan SDN 002 Koto Baru dan juga guru.

Debu ujarnya juga menganggu para pengendera yang melintas. Sehingga sudah terjadi kecelakaan disana akibat pandangan mata menjadi terganggu ketika debu beterbangan.

“ Pas mobil besar seperti truk, tronton dan bus besar lewat debu sangat banyak apalagi saat panas sehingga kadang lubang tidak nampak lagi,”sebutnya.

Warga setempat sudah berusaha mengurangi debu dengan cara menyiram air. Namun karena volume kenderaan tinggi jalan besah cepat kering.

“ Tidak mungkin setiap jam warga disekitarnya menyiram air terus,”ujarnya.

Karena itu kata Aden warga meminta pihak terkait agar bisa mendesak pihak yang bertanggung jawab agar menggesa pekerjaan cepat selesai. Agar tidak lagi merugikan masyarakat dan pengendara.

”  Pemerintah kabupaten maupun provinsi  dan DPRD agar mau mendengarkan keluhan ini dan bisa menelusuri apa kendalanya,”harapnya.

Warga disana kata Aden juga berharap setelah jalan bagus nantinya mencari solusi agar tidak kembali rusak. Salah satunya menertibkaan kenderaan tonase berat yang dapat memicu jalan cepat rusak.

” Banyak jalan yang baru diaspal sudah mulai menggelembung karena dildewati truk-truk kenderaan berat,”pungkasnya.( isa )

Berita Lainnya

Index