Warga Sijunjung Sunbar Korban Perdagangan Orang di Myanmar Sudah Pulang

Warga Sijunjung Sunbar Korban Perdagangan Orang di Myanmar Sudah Pulang
Dewi Murni berkomunikasi dengan anaknya. fhoto TribunPadang.com

 

PADANG - Dewi Murni, orang tua Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Sijunjung yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar, berharap anaknya menetap di Sijunjung.

Melansir TribunPadangcom, diketahui, anak Dewi bernama Muhamat Husni Sabil (28) saat ini sudah berada di Trauma Center Kemensos RI.

"Alhamdulillah, Sabil sudah di Indonesia, saat ini sedang menjalani karantina di Trauma Center Kemensos," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Minggu (28/5/2023).

Ia menambahkan, Sabil sudah menghubungi keluarga di Sijunjung setelah sampai di Indonesia.

"Kondisi Sabil bersama 19 orang WNI lainnya yang sama dengan Sabil sehat dan baik, sekarang mereka terlebih dahulu harus menjalani rehabilitasi sebelum kembali ke rumah keluarga masing-masing," ujar Dewi.

Kata Dewi, Sabil menyebut, belum mengetahui berapa lama rehabilitasi tersebut, tetapi paling lama dua minggu.

"Saat ini, kami sudah cukup tenang karena Sabil sudah di Indonesia, sekarang tinggal menunggu proses untuk pulang ke Sijunjung," tuturnya.

Dikatakannya, nantinya setelah selesai seluruh proses yang harus dijalani Sabil, anaknya akan difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung untuk pulang.

"InsyaAllah, kami akan menjemput Sabil di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bersama dengan pihak Pemkab Sijunjung," imbuh Dewi.

 Setelah kepulangan anaknya, Dewi berharap agar anaknya itu menetap di Sijunjung.


"Untuk kedepannya belum tahu, tetapi saya berharap Sabil menetap di Sijunjung," terangnya.

Dikatakannya, cukup satu kali ini kejadian seperti yang diterima Sabil.

"Semoga tidak ada WNI lain yang mengalami hal serupa dengan Sabil," pungkasnya. (***)

Berita Lainnya

Index