RAPP Salurkan Beasiswa Bagi 892 Pelajar se-Kuansing Senilai 1.6 M

Selasa, 08 November 2016 | 09:55:00 WIB
Penyaluran beasiswa bagi pelajar se-Kuansing dari PT. RAPP. ( ktc/rls )

TELUK KUANTAN – Puluhan siswa sekolah menengah di Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memperoleh beasiswa pendidikan dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk tahun 2016 ini. Pemberian beasiswa kepada 35 siswa ini merupakan wujud nyata membantu upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 892 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA yang tersebar di Estate Cerenti, Baserah, dan Logas telah memperoleh beasiswa RAPP atau senilai lebih dari 1,6 miliar rupiah.

Langkah yang dilakukan RAPP tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SMAN 1 Benai, Yurnalis. Ia mengatakan beasiswa tersebut turut membantu pemerintah dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kuansing. Ia juga mengakui pemberian beasiswa ini belum pernah dilakukan oleh perusahaan swasta yang berada di Kuansing.

“Beasiswa ini sangat membantu bagi siswa kami untuk melanjutkan pendidikan dan tentu saja patut dicontoh oleh perusahaan lain yang beroperasi di Kuansing demi kemajuan pendidikan di sini,” ungkapnya pada saat penyerahan beasiswa, Senin (7/11/2016), di Estate Cerenti RAPP, Kuansing.

Koordinator Stakeholder Government Relations (SGR) RAPP wilayah Kuansing, Maswir mengatakan beasiswa tersebut merupakan motivasi kepada siswa agar meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang kurang mampu tetapi berprestasi. Kami berharap mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik dan membanggakan daerahnya,” katanya.

Pemberian beasiswa di Kuansing kali ini merupakan salah satu dari sederetan bantuan pendidikan disalurkan RAPP bersama Tanoto Foundation (TF) baik di tingkat SD, SMP, dan SMA hingga tingkat Perguruan Tinggi.

Data yang dihimpun dari Departemen Community Development (CD) RAPP, sejak tahun 2006, sebanyak 35 orang yang berasal dari 24 desa telah menerima beasiswa di Akademi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung dan Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta. Usai menamatkan pendidikannya, siswa yang lulus langsung bisa bekerja di RAPP atau di unit bisnis mitra TF lainnya di Indonesia.

"Lahirnya Tanoto Foundation berawal dari keyakinan bapak Sukanto Tanoto dan ibu Tinah tentang siapapun itu memiliki hak untuk memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidupnya," kata Deputy Head of Program TF, Margareta Ari Widowati.

Tanoto Foundation, dilanjutkan Ari, percaya menjadi pusat unggulan penanggulangan kemiskinan di Indonesia melalui tiga pilar, di antaranya pendidikan (education), pemberdayaan (empowerment), dan peningkatan (enhancement).

"Lebih dari 6 ribu beasiswa telah disalurkan TF sejak 2006 silam, bermitra dengan lebih dari 400 sekolah dan 4 ribu guru di pedesaan melalui program Pelita Pendidikan," jelas Ari.

Selain bantuan pendidikan, TF juga mengelar pelatihan softskill kepada lebih dari 10 ribu guru di Kuansing. Pelatihan tersebut antara lain berupa Training of Trainer (TOT), School Environmental & Sanitation Training, Pelatihan Guru, Pembelajaran PAIKEM, Manajemen Pustakan Kecil, Pelatihan Guru Pelita Pustaka, dan pelatihan lainnya yang rutin sejak 2012 silam.

Sementara, dalam bentuk fisik, TF juga rutin membantu sejumlah fasilitas sekolah seperti bantuan tong sampah, alat peraga mengajar, buku bacaan perpustakaan, infrastruktur, dan sebagainya.( mad/rls)

 

Terkini