TELUK KUANTAN - Antrean akibat banjir di ruas jalan provinsi yang ada di desa Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir tidak hanya dirasakan oleh warga, namun juga sejumlah petinggi Pemkab Kuansing dan unsur Muspida Kuansing, seperti mobil dinas ( Mobdin ) BM 1 K yang dikendarai Bupati H Sukarmis, BM 5 K yang ditumpangi Wabup Drs H Zulkifli, M.Si dan BM 3 K milik Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan, Maryono, SH, MH.
Mobdin BM 1 K dan BM 5 K dari Teluk Kuantan sampai di lokasi banjir sekitar pukul 16.00 sore. Namun karena mobil kedua pimpinan Kuansing ini tinggi jenis Toyota Lexus dan Toyota Prado mereka dapat melewati banjir. Walaupun setelah mampu melewati hadangan banjir, Mobdin mereka terisi air penuh dan harus berhenti sejenak untuk mengeringkan air dari mobil mereka.
Ajudan Sukarmis, Idrus Swandi mengaku mereka sempat terjebak banjir di Tanjung Pauh sekitar lebih kurang 1 jam. Namun mereka dapat melewatinya, dan melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru untuk menghadiri acara di Hotel Labersa. Begitu juga mobil dinas Wabup, juga dapat mengarungi banjir dan melanjutkan perjalanan menuju Pekanbaru untuk seterusnya ke Jakarta.
Sejatinya hari yang sama Sekda Kuansing Drs H Muharman, M.Pd juga akan ke Pekanbaru untuk menghadiri acara. Namun menurut Ajudan Sekda Zul, Sekda tidak jadi pergi ke Pekanbaru dan terhindari dari kemacetan akibat banjir di Tanjung Pauh.
Sementara itu mobil Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan, Maryono, SH, MH juga terjebak banjir. Maryono yang hendak pulang ke Teluk Kuantan dari Pekanbaru sampai ditempat banjir sekitar pukul 15.00 siang. Namunm sampai pukul 20.00 WIB, Maryono dan sopirnya masih tertahan di lokasi banjir ini.
" Tunggu air surut dulu, Mobil tidak memungkinkan untuk mengarungi banjir,"ujarnya yang menggunakan BM 3 K jeni Nissan Extrail.
Dari pantauannya ada sejumlah mobil kecil nekad untuk mengarungi banjir. Namun mogok ditengah jalan. " Belum berani melintas,'pungkasnya. ( isa/pen)
