Sungai Kuantan Sempat Jernih Tanpa Aktifitas PETI, Dompeng Harus Ditertibkan

Sungai Kuantan Sempat Jernih Tanpa Aktifitas PETI, Dompeng Harus Ditertibkan
Akiktiftas PETI di Kuansing. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Beberapa hari sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri 1437 H, air sungai Kuantan terlihat sedikti lebih jernih dari biasanya. Namun sekarang, sungai yang menjadi simbol budaya, perekonomian dan tradisi mulai kembali keruh akibat aktifitas penambangan emas tanpa izin ( PETI ).

Tak ayal kondisi ini membuat warga banyak menggunakan air sungai Kuantan untuk mandi dan mencuci. Air kelihatan lebih hijau dan jernih, sebelumnya keruh dan seperti air susu. Karena itu warga berharap, aktifitas dompeng di sungai Kuantan dan anak-anak sungai yang mengalir ke sungai terpanjang di Kuansing ini dihentikan sama sekali.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Riau, Ir Mardianto Manan, belum lama ini sangat prihatin dengan aktiftas PETI yang tidak pernah berhenti di Kuansing. " Begitu banyak yang hancur, lingkungan didarat dan sungai akibat akitiftas PETI, harus ada langkah-langkah luar biasa memberantasnya, Kita akan membayar mahal akibat kerusakan yang terjadi jika tidak segera ditangani,"ujar Mardianto Manan.

Hasil amatannya akibat PETI di sungai Kuantan, sungai-sungai menjadi kecil dan menyempit disejumlah titik. " Bahkan dengan kondisi sekarang, untuk membawa jalur cukup susah dibeberapa tempat, karena akibat PETI aliran sungai menjadi kecil,"tandasnya.

Untuk itu Mardianto Manan meminta penegak hukum dan Pemda, serius melakukan upaya pemberantasan dan tidak sekedar wacana semata. " Kita perlu bukti nyata dan tindakan nyata dilapangan untuk menyelamatkan lingkungan dari kehancuran yang akan merugikan generasi Kuansing dimasa datang,"cetusnya.

" Harus ada kerjasama yang baik, dan upaya pemberantasan harus terus dilakukan secara terus menerus, aktifitas PETI salah satu masalah rill yang dihadapi masyarakat yang perlu penanganan ekstra dan tidak boleh ditunda-tunda,"tutupnya. (

 

Berita Lainnya

Index