1.000 Vaksin Sinovac Tiba di Kuansing, Bupati Dan Forkompimda Siap Divaksin Perdana

1.000 Vaksin Sinovac Tiba di Kuansing, Bupati Dan Forkompimda Siap Divaksin Perdana
Kedatangan vaksin di Kuansing

TELUK KUANTAN -- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menerima sebanyak 1.000 dosis vaksin virus Covid-19 buatan Sinovac yang bekerjasama BUMN Bio Farma.

Kedatangan vaksin ini dikawal ketat oleh TNI/Polri yang disambut oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini di Instalasi Farmasi Diskes di sebelah RSUD Taluk Kuantan, Kamis (14/1/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Mursini mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah menerima vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 1.000 dosis vaksin yang disimpan di cold chain atau lemari pendingin khusus vaksin Corona.

"Dalam satu kotak cold chain berisi 25 kotak, setiap kotak ada 40 vaksin Sinovac," ungkap Mursini kepada wartawan usai menerima vaksin Sinovac.

Masih kata Bupati, bahwa vaksin itu akan disimpan di Instalasi Farmasi Dinkes Kuansing. Vaksin Sinovac saat diterima masih tersimpan dalam cold chain yang suhunya 4,5 derajat.

"Vaksin ini nanti akan kita kirim ke seluruh Puskesmas, dan akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Jadwal pemakaian, bulan Februari mendatang," kata Bupati.

Selain tenaga kesehatan, kata Bupati, pemakaian vaksin Sinovac akan diawali terhadap 10 orang pejabat Forkopimda Kuansing, tokoh masyarakat dan ketua asosiasi.

"Saya (bupati,red), pak Kapolres, pak Pabung, ketua asosiasi seperti IDI siap divaksin. Meski begitu, sebelum divaksin akan diperiksa kesehatannya dulu. Apakah bisa divaksin atau tidak," ungkapnya.

Guna menyakinkan masyarakat, Bupati Mursini menyarankan masyarakat jangan takut untuk divaksin. Pasalnya, untuk kehalalan dan keamanan vaksin, sudah ada rekomendasi halal dari MUI dan BPOM RI.

"Ini tidak najis, halal dan aman. Jadi masyarakat jangan takut divaksin," ungkapnya.

Namun walaupun sudah divaksin kata Bupati, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan oleh masyarakat. Jangan setelah sudah divaksin protokol kesehatan dilanggar.

"Mentang-mentang sudah divaksi kita semena-mena dan bebas. JugA tak seperti itu. Tetap protokol kesehatan diperhatikan," ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Helmi Ruspandi mengatakan bahwa vaksin Sinovac yang telah tiba di Telukkuatan tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Kuansing.

"Prioritas utama tenaga kesehatan kita. Karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19," kata Helmi Ruspandi kepada wartawan dikesempatan lain.

Ia membeberkan sebanyak 1.000 vaksin sinovac tersebut hanya digunakan untuk 500 orang. Karena satu orang akan divaksin sebanyak dua kali.

"Rentang waktu vaksin pertama dan kedua selama 15 hari," katanya.

Menurutnya, jumlah vasksin Sinovac tersebut belum bisa memenuhi jumlah tenaga kesehatan di Kuansing. Pasalnya, jumlah tenaga nakes di Kuansing sebanyak 2.115 orang.

"Jadi jumlah itu baru memenuhi 25 persen nakes di Kuansing. Sementara untuk kebutuhan vaksin se Kuansing kurang lebih sebanyak 23.000 vaksin," ujarnya.( ms )

Berita Lainnya

Index