TELUK KUANTAN – Ambruknya turap penahan tebing di SMP Negeri 2 Teluk Kuantan yang ada di jalan Tuanku Tambusai atau jalan STM- Sawah Teluk Kuantan, Sabtu ( 22/9 ) dini hari bukan kali ini saja terjadi. Kejadian ini merupakan yang kedua kali. Kejadian serupa pernah terjadi tanggal 12 September tahun 2011 yang lalu.
Hal ini diakui oleh Plt Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kuansing, Fakhruddin, ST yang dikonfirmasi, Sabtu ( 22/9 ) siang. “ Benar ini merupakan kejadian yang kedua kali,”ujar Fakhruddin.
Kejadian pertama September tahun 2011 yang lalu. Penyebabnya saat itu juga sama setelah terjadinya hujan terus menerus terjadi disekitar lokasi kejadian. Akibat tidak mampu menahan genangan air, turap benar-benar ambruk ke jalan saat itu dan bukan dalam posisi miring seperti saat ini.
Pemkab Kuansing saat ujarnya itu bertindak cepat dengan melaksanakan pembangunan kembali Turap penahan tebing baru di lokasi yang sama, agar kejadian ambruk tidak terulang lagi dimasa-masa datang. Lagipula agar jangan sampai proses belajar mengajar terganggu dan pengendara juga tidak terganggu. Namun nahas turap yang dibangun itu kembali ambruk saat ini.
Sementara itu Ketua Lembaga Peduli Kuansing, Ilyas yang dimintai tanggapanya soal ini menyatakan, diperlukan kajian yang mendalam soal ini, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Selain itu yang penting ujarnya, hendaknya pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek ini dimintai keterangannya dan dilanjutkan dengan penelitian lapangan, agar penyebab kejadian benar tuntas, apakah karena factor alam atau factor teknis. ( ktc 1 )