KAIRO – Aksi keras aparat Mesir tidak membuat takut para demonstrans. Jumlah pengunjuk rasa justru semakin bertambah seusai kerusuhan besar yang menewaskan setidaknya 278 orang pada Rabu, 14 agustus.
Mayoritas pendemo berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Mereka menuntut mantan Presiden Mohamad Morsi dibebaskan dari tahanan dan kekuasannya dikembalikan. Morsi kini dipenjara setelah dikudeta pihak militer bulan lalu.
“Kami siap mati! Kebebasan tidak murah dan kami akan membayarnya,” ujar seorang demonstran, seperti dikutip BBC, Kamis (15/8/2013).
Ikhwanul Muslimin memang sudah terbiasa mengambil posisi yang melawan pemerintah. Anggota kelompok itu kerap diburu aparat pada masa kepemimpinan Presiden Hosni Mubarak.
Revolusi Arab Spring sempat mengubah nasib Ikhwanul Muslimin di Mesir. Mereka memenangi pemilu dan menguasai perpolitikan Negara Firaun tersebut. Namun, kekuasan kelompok itu berhenti setelah aksi kudeta militer.
( BBC/okezone.com )
Demonstrans Mesir: Kami Siap Mati!
Redaksi
Kamis, 15 Agustus 2013 - 05:18:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Robert Kiyosaki Ramal AS Jadi Negara Termiskin di Dunia
Senin, 25 Desember 2023 - 12:16:44 Wib Internasional
Kemiskinan di Israel Melonjak Akibat Perang dan Gerakan Boikot
Senin, 25 Desember 2023 - 11:31:01 Wib Internasional