Silaturahmi dengan Keluarga Besar, Cagubri Herman Abdullah Mohon Doa Restu

Silaturahmi dengan Keluarga Besar, Cagubri Herman Abdullah Mohon Doa Restu
Herman Abdullah saat mengikuti acara silaturahmi keluarga Besar, Minggu malam (7/7/2013). ( goriau.c
PEKANBARU - H Herman Abdullah MM mengajak segenap keluarga besarnya untuk saling memaafkan dan terus menjalin keakraban. Hal itu disampaikan Herman saat silaturahmi menyambut bulan suci ramadhan di kediamannya, Jalan Thamrin MH Thamrin VI, Minggu malam (7/7/2013).


Dalam acara ini dihadiri hampir seluruh kerabat Herman-Evi Mairoza, baik dari kerabat dari Pangkalan maupun Air Tiris serta masyarakat sekitar kediamannya.


Bahkan, dalam kesempatan itu hadir juga Ketua Persatuan Keluarga Pangkalan (PKP) Riau, Jefri Nazir.


Selain itu, terlihat juga hadir Paman Kandung Herman Abdullah yakni, H Hamdi Hasan dan Dahlan Hasan dan beberapa family dekat.


Acara tersebut dijadikan sebagai ajang saling tukar informasi antar keluarga dan momen untuk lebih menambahkan kekraban.


Dalam kesempatan itu Herman Abdullah mengajak, untuk saling memaafkan, sambut ramadhan dengan jiwa bersih. Jika selama ini ada salah kata dan salah tingkah diantara keluarga, semua itu kita maafkan. ''Mulailah ibadah puasa dengan 0:0 (tak ada saling menyalahkan-red). Semoga puasa kita di terima Allah SWT,'' ujarnya.


Ia mengatakan, silaturrahmi bersama jelang ramadhan ini dengan keluarga besar dan masyarakat sekitar sudah rutin dilaksanakan.


Mohon Doa Restu


Dalam kesempatan itu juga, mengingat ia maju sebagai calon gubernur Riau yang berpasangan dengan Agus Widayat yang kini berada pada nomor urut 1, Herman memohon doa restu, semoga diberikan kemudahan dalam perjuangan menjadi Gubernur Riau.


Sementara itu, Ketua Persatuan Keluarga Pangkalan, (PKP) Riau, Jefri Nazir dalam sambutannya mengatakan, PKP Riau tidak memberikan arahan politik untuk Pilgubri mendatang.


Jefri hanya menekankan agar PKP Riau memberikan hak suaranya pada pemungutan suara tanggal 4 September mendatang dalam mensukseskan Pilkada Riau.


''Memang kita ketahui kepemimpinan pak Herman selama jabatannya tidak pernah tersangkut masalah dan korupsi. Namun soal pilihan tentu sesuaikan dengan hati nurani masing-masing,'' Jefri. ( goriau.com )

Berita Lainnya

Index