KUALA LUMPUR - Pemilu Malaysia digelar. Dua koalisi partai yang dipatroni dua tokoh yakni Anwar Ibrahim dengan koalisi oposisi, dan Najib Tun Razak dengan Barisan Nasional bersaing ketat. Siapa menang?
Seperti dikutip dari Malaysiakini.com, Minggu (5/5/2013) pemilu mendapat antusiasme warga yang luas. "Kita tidak pernah menyaksikan partisipasi yang besar seperti ini," tulis Malaysiakini.
Kampanye yang dilakukan baik Anwar maupun Najib selama ini memang besar-besaran. Tak heran kalau hasil survei dan analis menyebut, Barisan Nasional dan pihak oposisi akan bersaing ketat.
Ada yang memprediksi kubu oposisi Anwar Ibrahim menang, ada juga yang menyebut Najib unggul tipis. Pastinya kedua partai bersaing ketat. Pemilu Malaysia ini juga tak lepas dari sorotan adanya dugaan kecurangan.
Anwar Ibrahim bahkan menuding adanya pemilih yang direkayasa. Para pemilih itu diterbangkan dari luar Malaysia untuk memilih kubu pemerintah. Tapi pihak UMNO sudah menepis isu itu.
Pemilu ini menentukan masa depan Malaysia. Selama puluhan tahun, Barisan Nasional atau UMNO berkuasa di negeri jiran itu. Kini Barisan Nasional mendapat penantang yang serius dari Anwar yang sukses membentuk koalisi oposisi. ( mk/dtc/ktc )
Pemilu Malaysia Digelar, Anwar Ibrahim & Najib Razak Bersaing Ketat
Redaksi
Sabtu, 04 Mei 2013 - 09:56:00 WIB

Bendera Malaysia. ( dtc/ktc )
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Aneh, Mengapa Pemberontak Anti-Rezim Assad Diam Saja saat Israel Menginvasi Suriah
Jumat, 13 Desember 2024 - 20:45:17 Wib Internasional
Robert Kiyosaki Ramal AS Jadi Negara Termiskin di Dunia
Senin, 25 Desember 2023 - 12:16:44 Wib Internasional
Kemiskinan di Israel Melonjak Akibat Perang dan Gerakan Boikot
Senin, 25 Desember 2023 - 11:31:01 Wib Internasional