Gibran Rakabuming Ngaku Sudah Lakukan Simulasi Debat Capres

Gibran Rakabuming Ngaku Sudah Lakukan Simulasi Debat Capres
Gibran Rakabuming Raka. Fhoto JPNN.com

JAKARTA  - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah siap menjalani debat capres-cawapres yang akan diselenggerakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gibran menyatakan sudah melakukan simulasi debat. 

 "Sudah-sudah (persiapan), sudah simulasi juga," ujar Gibran di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (9/12/23) melansir Riaupos.co.

Namun, Gibran tidak banyak menjelaskan ihwal simulasi yang telah dilakukannya. Dia hanya memastikan simulasi juga akan dilakukan bersama Prabowo Subianto. Namun, waktu dan lokasinya tidak diinfokannya. 

 "Nanti ada (bersama Prabowo)," kata Gibran. 

Sebelumnya, KPU resmi mengumumkan jadwal debat capres-cawapres 2024. Debat merupakan salah satu rangkaian dari masa kampanye Pilpres 2024 yang telah dimulai sejak Selasa (28/11), dan akan berakhir pada Sabtu (10/2). 

Debat capres-cawapres 2024 digelar supaya publik dapat melihat sejauh mana visi-misi setiap pasangan calon dan menjadi referensi bagi para pemilih untuk dapat menentukan pilihannya. Pelaksanaan debat capres-cawapres 2024 ini akan digelar sebanyak lima kali dengan berbagai tema dan waktu berbeda.

 Terdapat enam sesi dalam debat tersebut, diantaranya, sesi pembukaan, pembacaan tata tertib, penyampaian visi, misi, dan program kerja, hingga penutupan. 

 Debat pertama Selasa, 12 Desember 2023 Tema: Hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.   Debat kedua Jumat, 22 Desember 2023 Tema: Pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. 

Debat ketiga Ahad, 7 Januari 2023 Tema: Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.   Debat keempat Ahad, 21 Januari 2023 Tema: Energi, SDA, SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

 Debat kelima Ahad, 4 Februari 2023 Tema: Teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan. ( ktc )

Berita Lainnya

Index