Dua Warga Pekanbaru Masuk Islam Di Masjid Agung An Nur

Dua Warga Pekanbaru Masuk Islam Di Masjid Agung An Nur
Dua orang masuk islam. Fhoto RIAUONLINE.co

 PEKANBARU - Dua orang warga Pekanbaru, Dereik (25) dan Sri Ulandari (31) bersyahadat di Masjid Agung An Nur usai salat Jumat, Jumat, (1/12/23).

Menggunakan pakaian muslim, keduanya duduk di barisan depan dekat Imam untuk mengikrarkan syahadat.

Sebelum membaca dua kalimat syahadat, keduanya diminta Pengurus Mualaf Center An Nur, Il Ustaz Rubianto untuk mengungkapkan alasan keduanya memeluk agama Islam.

"Saya memang tertarik belajar Islam, waktu kecil dulu saya pernah belajar tentang Islam dan apa yang disampaikan (ilmu-red) terasa masuk akal buat saya," ujar pria kelahiran Pekanbaru, 28 Maret tersebut.

Selain itu, Dereik mengatakan kepada Ustaz Rubianto, dirinya masuk Islam tanpa ada paksaan.

"Saya masuk Islam tidak ada yang memaksa. Saya juga sudah khitan," pungkasnya.

Selanjutnya, Sri Ulandari mengaku masuk Islam karena ingin tampil lebih tertutup atau berjilbab.

"Saya ingin lebih baik lagi, ingin pakai jilbab. Melihat orang menggunakan jilbab membuat saya juga ingin dan nyaman rasanya," ujar Sri kepada Rubianto.

Setelah keduanya mengungkapkan alasan mengapa masih Islam. Keduanya membaca kalimat Syahadat dibimbing oleh Rubianto.

Keduanya terlihat lancar membaca syahadat meski agak terbata-bata. Wajah gembira dan mata berkaca-kaca terpancar usai mengikrarkan kalimat syahadat.

"Alhamdulillah, keduanya resmi memeluk agama Islam. Sehabis ini jangan lupa mandi besar. Itu syarat wajib masuk Islam," ujar Ustaz Rubianto.

"Tetap Istiqomah menjalani dana janganlah kalian kembali ke agama sebelumnya. Karena itu sama saja dengan murtad," tegas Rubianto.

Keduanya juga mendapat bingkisan dari Mualaf Center An Nur berupa perlengkapan salat lengkap dan buku Tuntunan Salat Lengkap sebagaimana dilansir dari RIAUONLINE.co. ( ktc )


 

Berita Lainnya

Index