NEW DELHI - Seorang tahanan asal Pakistan yang mendekam di penjara India, diserang oleh para tahanan lainnya. Akibatnya, dia mengalami luka-luka serius di bagian kepala. Insiden ini diduga sebagai aksi pembalasan atas kematian seorang tahanan India di penjara Pakistan.
"Dia telah dimasukkan ke Rumah Sakit GMC dengan luka-luka parah di kepala," kata seorang petugas di penjara utama di kota Jammu, India seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (3/5/2013).
Tidak diketahui bagaimana kondisinya saat ini. Juga tidak jelas motif penyerangan ini.
Tahanan Pakistan bernama Sanaullah itu, diserang di selnya pada Jumat dini hari setempat oleh para tahanan lainnya. Ini terjadi sehari setelah Kementerian Dalam Negeri India memerintahkan peningkatan pengamanan bagi ratusan warga Pakistan yang ditahan di penjara-penjara India.
Pada Kamis, 2 Mei kemarin, Sarabjit Singh, seorang warga India yang ditahan di penjara Kot Lakhpat di Lahore, Pakistan, tewas setelah diserang tahanan-tahanan lainnya. Singh telah dibui sejak 16 tahun lalu atas dakwaan mata-mata dan pengeboman mematikan.
Perdana Menteri India Manmohan Singh mengecam keras "aksi pembunuhan dan barbar" tersebut. Singh hari ini dikremasi di dekat desa asalnya di negeri bagian Punjab.( afp/dtc )
Tahanan Pakistan Diserang di Penjara India
Redaksi
Jumat, 03 Mei 2013 - 05:30:00 WIB

Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Aneh, Mengapa Pemberontak Anti-Rezim Assad Diam Saja saat Israel Menginvasi Suriah
Jumat, 13 Desember 2024 - 20:45:17 Wib Internasional
Robert Kiyosaki Ramal AS Jadi Negara Termiskin di Dunia
Senin, 25 Desember 2023 - 12:16:44 Wib Internasional
Kemiskinan di Israel Melonjak Akibat Perang dan Gerakan Boikot
Senin, 25 Desember 2023 - 11:31:01 Wib Internasional