PEKANBARU - Kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 tidak hanya diisi politisi. Mantan birokrat di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun mencoba peruntungan di pesta demokrasi mendatang.
Dari data lampiran Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, setidaknya ada 9 mantan pejabat di Kota Pekanbaru yang turun gelanggang ke Politik.
Di dalam daftar itu, tidak hanya mantan pejabat struktural, juga ada Wakil Walikota Pekanbaru dua periode yang juga politisi PKS Ayat Cahyadi dan mantan Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
Bacaleg PKS yang diusung maju, bisa disebut diisi bintang. Sebab, selain Wakil Walikota, petahana juga kembali ikut bertarung.
Mantan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mendapatkan nomor urut 3 dalam daftar calon sementara (DCS) untuk pemilihan legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024.
"Alhamdulillah DCS DPR/DPRD sudah diumumkan oleh KPU. Dan nama saya masuk DCS DPRD Provinsi Riau dapil Pekanbaru dari PKS nomor urut 3. Maka ketika lihat DCS tersebut saya buat pantun. Di siang hari membeli es, beli juga kelapa muda, nomor 8 nomor pekaes, Ayat Cahyadi urut ke tiga," kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Riau ini, Selasa (22/08/23).
Wakil Walikota Pekanbaru dua periode ini ikut menjadi kontestasi lantaran ingin berbuat banyak untuk masyarakat. "Motivasinya adalah lebih banyak membantu, membela dan memperjuangkan hak-hak masyarakat sebagai jargon PKS Pembela Rakyat," kata Ayat.
Lanjut Ayat, seperti diketahui, fungsi anggota legislatif (aleg) ada 3 yaitu anggaran, legislasi, dan pengawasan. "Ini sangat strategis untuk membantu masyarakat. Targetnya suara terbanyak untuk DPRD Riau," kata Ayat.
Di Dapil Kota Pekanbaru, Ayat harus berhadapan dengan dua petahana dan juga Ketua DPW PKS Riau. "Target PKS untuk setiap dapil menambah kursi," kata Ayat.
Sementara itu, mantan Pejabat Pemko Pekanbaru Agus Pramono yang juga mencoba peruntungan mengatakan, dirinya ingin berbuat untuk masyarakat. Menurutnya tidak ada waktunya untuk berhenti memberikan kontribusi bagi masyarakat.
"Saya ingin ikut membesarkan Nasdem, menghimpun aspirasi masyarakat dan aspirasi partai untuk bisa meningkatkan kemajuan dan ekonomi masyarakat, ujungnya adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat kota ini," kata Agus Pramono.
Ia menambahkan, Surya Paloh merupakan idolanya, lantaran sangat berbeda dengan ketua partai lain di Tanah Air. "Pilih Nasdem, dari dulu saya idolakan pak Surya Paloh, beliau tidak ada masalah, figur beliau sangat disukai masyarakat," kata Agus.
Kebetulan lanjut Agus, ia juga suka dengan Anies Baswedan. Seperti diketahui, saat ini Anies Baswedan ditetapkan Nasdem sebagai bakal calon Presiden 2024. "Kami pingin meyakinkan masyarakat agar masyarakat yakin calon presiden yang diusung itu betul-betul pilihan rakyat," ujarnya.
Agus juga yakin ke depan suara Nasdem akan meningkat di Riau, termasuk di Pekanbaru yang sebelumnya tidak memiliki kursi. Ia percaya, NasDem akan bisa mendapatkan kursi di Pemilu 2024 mendatang.
Ini deretan mantan pejabat Pemko yang Maju di Pileg 2024:
Ayat Cahyadi (Partai Keadilan Sejahtera Dapil Riau 1, mantan Wakil Walikota Pekanbaru 2 periode).
Kemas Yusferi (Gerindra Dapil Riau 7, mantan Dirut PDAM Tirta Siak)
Dastrayani Bibra (Nasdem Dapil Riau 1, Mantan Kepala Dispora dan Asisten Setdako Pekanbaru)
Kolonel Inf (Purn) Agus Pramono (Nasdem Dapil Riau 1, mantan Kepala Satpol-PP dan Kepala DLHK Pekanbaru)
Drs A. Mius (Partai Gelora Dapil Riau 2, mantan Kadispora Pekanbaru)
Drs H Marzuki (Partai Keadilan Sejahtera Dapil Riau 8, mantan Sekretaris DLHK dan Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru.)
Irzal Ahmad (Partai Demokrat Dapil Riau 7, mantan Sekretaris Dinas Perkim)
Ardahni (Partai Perindo Dapil Riau 8, mantan Kepala Dinas Perkim dan Staf Ahli Setdako Pekanbaru)
Baharuddin (Partai Persatuan Pembangunan Dapil Riau 1, mantan Kepala Disdukcapil dan Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru). ( sumber : CAKAPLAH)
