Jasad Pelajar SMA Yang Tenggelam di Bendungan Pauh Pangean Ditemukan

Jasad Pelajar SMA Yang Tenggelam di Bendungan Pauh Pangean Ditemukan
Jasad korban saat dievakuasi ke mobil ambulance

TELUK KUANTAN - Lewat 24 iam pasca tenggelam, jasad Dendi Erika Ilham (16) akhirnya ditemukan.

Dari informasi yang dirangkum jasad korban yang merupakan pelajar SMAN 1 Kuantan Hilir ditemukan saat terkait jangkar. Saat jasad sudah mengapung sejumlah warga yang ada di Tkp langsung melakukan pertolongan.

Beberapa warga tanpa menghiraukan derasnya air langsung terjun kedalam bendungan untuk meraih jasad korban untuk melakukan penyelamatan agar tidak kembali hilang.

Warga lain mengulurkan tali dan kayu kepada mereka yang turun untuk pengamanan sekaligus mengikat jasad korban agar tidak terbawa arus. Beberapa saat kemudian perahu tim penyelamat mengevakuasi jasad korban keatas.

Teriakan Ya tuhan, Allahu Akbar bergema ketika tim penyelamat dan warga membawa jasa remaja malang ini kedalam mobil ambulance untuk dibawa ke Puskesmas sebelum diantar kerumah duka di Baserah.

" Alhamdulilah sudah ditemukan Selasa ( 2/5/23) malam sekira pukul 19.11 Wib,"kata Camat Pangean, Trikon Mahviyen Putra.

“ Jasad korban ditemukan karena terkait jangkar,”sambung Camat.

Mahviyen menyampaikan terimakasih kepada Tim SAR, BPBD dan warga masyarakat yang tidak kenal lelah mencari jasad almarhum sejak dinyatakan hilang Senin (1/5/23) sore.

Ia mengajak warga mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini.

Sebelumnya diberitakan, berita duka datang dari Pangean. Seorang pelajar SMA hilang akibat tenggelam di bendungan Pauh desa Pasar Baru Kecamatan Pangean, Seninsekira pukul 17.30 Wib.

Menurut Trikon Mahviyen Putra saat itu sebelum hilang tenggelam katanya, korban Dandi Erika Ilha. (16) yang pelajar SMAN 1 Kuantan Hilir bersama  beberapa orang kawannya mandi di bendungan Pauh Pangean di dekat punggung gajah (air terjun) bendungan.

Tiba-tiba lanjutnya korban terseret arus dan jatuh di air terjun Punggung Gajah bendungn tetsebut.

Menurut Canat beberapa warga di Tkp sempat memberikan pertolongan. Namun kondisi air yang cukup dalam dan berpusar-pusar menggagalkan upaya tersebut.( isa )

Berita Lainnya

Index