TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing Riau, Andi Putra meneken Peraturan Bupati ( Perbup ) Nomor 36 Tahun 2021. Perbup ini mengatur pakaian Dinas ASN dan Honorer dilingkungan Pemkab Kuansing.
" Perbup Nomor 36 Tahun 2021 tersebut sekaligus ditegaskan tentang penggunaan Batik Khas Kuansing baik oleh ASN maupun Honorer, dan akan di berlakukan mulai pekan ini," ujar Penjabat Sekda Kuansing, Agusmandar usai rapat sosialisasi bersama Kepala OPD akhir pekan lalu di Teluk Kuantan.
Dalam Perbup ini kata Agusmandar, bagi para ASN pada hari Senin hingga Selasa mengenakan PDH Khaki, sedangkan perempuan ditambah jilbab warna kuning mustard.
Sedangkan pada hari Rabu tetap mengenakan PDH hitam putih sedangkan perempuan jilbabnya berwarna pink Salem.
Pada hari Kamis, mengenakan PDH Batik Kuansing sementara untuk perempuan jilbab menyesuaikan dengan baju tanpa motif.
" Pada hari Jumat, mengenakan baju Melayu lengkap,"ujarnya.
Selanjutnya untuk tenaga Honorer, pada hari Senin hingga Rabu mengenakan PDH hitam putih , dan untuk perempuan mengenakan jilbab Pink Salem.
" Untuk Kamis dan Jumat menyesuaikan dengan ASN,"kata Agusmandar.
Untuk instansi lain yang mengenakan pakaian khusus juga sudah di atur termasuk guru.
" Nanti surat edaran dikirim ke instansi masing masing,"ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Kuansing Andi Putra telah mewacanakan prihal penggunaan Batik Kuansing pada hari tertentu untuk seluruh ASN dan Honorer di lingkungan Pemkab Kuansing.
Hal ini di maksudkan, selain gerakan cinta produk lokal, juga untuk pemberdayaan ekomoni masyarakat di tengah pendemi covid 19.
Andi Putra menegaskan, hal ini bentuk upaya meningkatkan produktifitas produk UMKM di Kuansing.
" Mudah mudahan dengan upaya ini, permintaan akan produk lokal hasil karya anak negeri bisa lebih meningkat, dan Batik Kuansing bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat, baik di Riau hingga nasional,"tutupnya.( rls )
