TELUKKUANTAN - Kerusakan jalan lintas kabupaten yang menghubungkan Desa Pasarbaru Pangean menuju Desa Pulau Tengah Pangean dan desa sekitarnya kian parah. Jalan berlobang dan bergelombang. Warga yang melintasi ruas jalan tersebut pun dibuat was was akan keselamatannya.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Pangean, Apisman pun tidak ingin ruas jalan tersebut membuat masyarakat yang melintasinya kecelakaan. Ia pun secara pribadi menimbun ruas jalan yang rusak tersebut.
"Kalau tak ada kepeduliaan (pemerintah) untuk memperbaiki. Biar kita yang memperbaiki. Kita timbun jalan yang rusak dan berlubang itu," kata Reri Satria, keluarga dari Apisman yang langsung menimbuni ruas jalan itu, Senin (20/2/2023).
Diakui Reri, ruas jalan yang sudah lama dibiarkan rusak parah ini sudah lama dikeluhkan. Namun tak kunjung ada upaya memperbaikinya. Ia pun bersyukur, ada warga Pangean yang secara swadaya bersedia memperbaikinya.
"Kasihan masyarakat kita kalau kondisi jalan rusak seperti ini dibiarkan," kata Reri.
Ada sekitar 10 mobil angkutan batu yang dikerahkan untuk menimbuni jalan yang berlobang di ruas jalan utama di Pangean itu.
"Banyak juga. Ada sekitar 10 mobil tadi. Mudah-mudahan ini bermanfaat. Dan akses masyarakat jadi lancar," ucap Reri.
Sementara itu, Ketua Forum Kepala Desa Pangean Lion Miskanto pun ikut membantu perbaikan ruas jalan yang dilakukan Tokoh Masyarakat Pangean Apisman itu.
"Kami bersyukur, ada masyarakat kita yang peduli. Harusnya ini menjadi perhatian serius dari pemda kita. Tapi tak juga sampai sekarang," keluh Lion.
Menurut Lion, tidak hanya ruas jalan Pasarbaru-Pulau Tengah yang kondisinya rusak parah sejak lama. Ruas jalan Dusun Penghijauan Pasarbaru menuju Marabunta Pauh Angit Pangean juga kian parah.
"Ini juga parah. Tak bisa dibiarkan kondisi jalan seperti ini," desak Lion Miskanto.(rls)