Hal tersebut diungkapkan ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi disela-sela Kunker rombongan Komisi A ke DPRD dan Dinas Pendidikan kabupaten Tebo, Senin ( 19/6/2017).
" Saat Kunker di kabupaten Tebo Kita kunjungi Dinas Pendidikan dan DPRD mempertanyakan pengelolan tenaga honorer,"ujarnya.
Menurut Musliadi banyak yang menarik yang dapat dipelajari dari pengelolaan honorer di kabupate Bungo Tebo. Salah satunya SK pengangkatan honorer cukup diteken Kadis Pendidikan.
" Kan lebih mudah dan tidak birokratis. Dan kepala SKPD juga tahu kebutuhan honorer yang akan direkrut sehingga sangat efisien dan efektif,"ujar Musliadi.
" Yang menjadi point proses pengangkatannya sangat sederhana,"ujarnya.
Soal rekrutmen ujarnya mereka tidak melakukan rekrutmen setiap tahun melainkan memperpanjang masa tugas honorer yang lama.
" Jadi di kabupaten Tebo itu tidak ada rekrutmen baru melainkan memperpanjang honorer lama, karena mereka mempertimbangkan pengalaman. Kalau direkrut baru tentu belajar lagi,"pungkasnya. ( isa )