TELUKKUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) kaya potensi wisata walaupun belum tergarap maksimal. Bagi yang suka berpetualang dan menantang diderasnya air sungai, negeri jalur ini punya kawasan arung jeram yang cukup ekstrim untuk wilayah Riau.
Letaknya didesa Pangkalan Indarung kecamatan Singingi. Oh ya didesa ini juga ada lubuk larangan tempat pengunjung dapat melihat ikan sungai hidup dengan bebas. Lubuk larangan ini juga yang mengantarkan desa ini mendapat penghargaan Kalpataru dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Lokasi arung jeram berada dihulu desa tersebut yang sekitar lima kilometer sudah masuk ke kawasan provinsi Sumatera Barat. Kawasan ini berada di kaki Bukit barisan yang menjadi punggung pulau Sumatera.
Karena itu bagi yang sampai ke daerah perbatasan dan lalu bergerak kearah hilir hinga kedesa Pangkalan Indarung akan menjumpai tantangan arung jeram. Ini bagian dari sungai Singingi karena itu jika hendak menyusuri lebih ke hilir akan sampai dikelurahan Muara Lembu.
Kalau panorama pemandangan jangan ditanya. Hutan dan perbukitan disepanjang sungai akan membuat pengunjung menjadi segar dan damai saat dalam bebas.
Begjtu juga dengan kondisi air sangat jernih karena berada di kawasan hutan suaka marga satwa. Suara gemericik dan deru air akan menjadi suguhan yang dinikmati selama menyusuri sungai ini saat berarung jeram.
Jika dikelola dengan baik, objek ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kuansing, terutama untuk pecinta arum jeram uji adrenalin.
Namun, sayangnya objek wisata alam nan indah ini belum terkelola dengan baik. Padahal jika bisa termanfaatkan dengan tepat akan dapat mendatangkan PAD bagi dareah.
" Tidak hanya untuk pecinta arum jeram, Objek lainya yang lebih menarik adanya air terjun yang begitu indah untuk menarik minat pengunjung berwisata ke sana," ujar Hendri, salah satu warga Kuansing, saat berkunjung ke Objek wisata alam desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi ini, ketika liburan minggu kemarin.
Ia mengakui, bahwa destinati ini sangat indah dan begitu menarik untuk dikunjungi.
Menurut Hendri, destinasi ini, perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, teruma untuk akses jalan menuju lokasi, karena saat ini akses jalan sangat tidak memungkinkan untuk dilalui.
"Jika akses jalan sudah lancar, saya yakin, pengunjung tidak akan berfikir untuk datang. Maka dari itu, pemerintah perlu memberi perhatian.
Lebih lanjut Hendri mengatakan, daerah sangat rugi jika tidak bisa memanfaatkan Objek wisata ini, karena alamnya sangat indah dan sudah terbentuk melalui alam itu sendiri.
"Nah, sekarang tinggal lagi bagimana pemerintah daerah mempoles Objek tersebut. Sehingga bisa membuat pengunjung bisa merasa nyaman saat berkunjung ke sana," pungkasnya. ( isa )
