3 Tahun Terlantar dan Rusak di Dhamasraya, BPKAD Berjuang Tarik Grader ke Kuansing

3 Tahun Terlantar dan Rusak di Dhamasraya, BPKAD Berjuang Tarik Grader ke Kuansing
Alat berat Grader yang terlantar di Dhamasraya
TELUK KUANTAN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD ) Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau sedang berjuang menarik satu unit alat berat jenis Grader yang terlantar di desa Kurnia kecamatan Sungai Rambai kabupaten Dhamasraya provinsi Sumatera Barat kembali ke Kuansing.

Alat berat ini sudah terlantar dan rusak selamat tiga tahun dirumah bekas operator alat berat tersebut namun onderdilnya masih utuh alias tidak disikat para pencuri.

Upaya menarik alat berat ini untuk diperbaiki dan dapat menjadi sarana menambah pendapatan asli daerah ( PAD ) karena dapat disewakan dan dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintah daerah.

Menurut Kepala BPKAD Kuansing, Hendra Rabu ( 21/2/2018), bersama sejumlah pejabat terkait sudah melihat langsung kondisi alat berat di TKP.

" Data-data dilapangan sudah dikumpulkan, sekarang sedang dihitung biaya perbaikan untuk menetapkan apakah layak ditarik atau tidak. Kalau biaya perbaikan ternyata besar tentu perlu dipertimbangkan untuk ditarek,  karena bisa menambah beban. Kita sedang membuat kajian untuk Bupati,"ujarnya.

Diakui Hendra alat berat Grader ini sudah mangkrak selama tiga tahun dan ditempatkan di rumah bekas operator alat berat itu.

Alat berat yang terlantar ini menurutnya bukan dibeli dari dana APBD Kuansing. Melainkan asset milik Provinsi Riau eks SRDP yang dihibahkan ke Kuansing.

" Jadi dalam daftar hibah asset provinsi ke Kuansing termasuk alat berat ini. Maka Kita tinjau, kalau ekonomis dan disetujui pimpinan Kita tarek,"pungkasnya. ( isa )  

Berita Lainnya

Index