Bupati Minta Pengurus Masjid Agung dan MUI Kuansing Kawal Aqidah Umat

Bupati Minta Pengurus Masjid Agung dan MUI Kuansing Kawal Aqidah Umat
Pelantikan pengurus MUI Kuansing. ( ktc/hmsks)

TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau, H Mursini, M, Si, Jumat (24/3/2017) mengukuhkan Badan Pengelola ( BP )  Masjid Agung Kuansing masa bakti 2017-2020. Diwaktu bersamaan juga dikukuhkan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Kuantan Singingi periode 2016-2021 oleh oleh Ketua MUI Provinsi Riau, Prof DR HM Nazir di mesjid Agung Kuansing.

Dalam sambutannya, Bupati Mursini berpesan pengurus yang baru baik BP Mesjid Agung maupun MUI Kuansing dapat melindungi, memberdayakan dan mempersatukan umat menjadi umat yang berkualitas, modrat dan toleran.

Dalam meningkatkan kualitas pembinaan umat sebut Bupati, peran dan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ritual ibadah semata, melainkan juga untuk membahas persoalan lainnya seperti bidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lain sebagainya. Apa lagi keberadaan masjid Agung Kuantan Singingi, setidaknya ada tiga fungsi yang bisa diambil dengan adanya keberadaan masjid ini.

Pertama, sebagai tempat kegiatan keagamaan pemerintah kabupaten. Kedua, keberadaan masjid Agung harus bisa menjadi pembina masjid-masjid yang ada di wilayah kabupaten Kuantan Singingi lainnya. Kemudian ketiga, harus bisa menjadi rujukan atau masjid ideal dalam wilayah kabupaten.

Terkait dengan dikukuhkannya pengurus MUI Kuansing, Bupati berharap agar pengurus yang baru mampu menyusun dan melaksanakan program dengan baik sehingga keberadaan MUI benar-benar dapat memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat Muslim di daerah ini. Bupati mengatakan, MUI mempuyai peran strategis karena MUI adalah lembaga yang mewadahi para ulama, zum’amah dan cendekiawan muslim.

MUI juga tempat berkumpulnya ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Tarbiyah dan pondok pasantren. “Karenanya Saya melihat tugas MUI ini sangatlah berat dalam mengawal aqidah umat agar terhindar dari berbagai penyimpangan dan paham-paham yang beraliran sesat disamping harus menegakkan amal ma’ruf nahi mungkar. Kendati demikian jika Kita mempuyai ilmu yang banyak dan luas segala tugas dan tanggungjawab ini akan mudah Kita laksanakan,”ujar Bupati

Seperti diketahui Badan Pengelola Masjid Agung Kuansing yang baru diketuai H. Nurlisman. Pengalaman dan kemampuan Nurlisman sendiri sudah dikenal masyarakat Kuansing, pasalnya Ia pernah menjadi anggota DPRD Kuansing dari PPP dan sampai sekarang masih aktif sebagai penceramah agama. Sedangkan Ketua MUI, Sarpeli, M.Ag juga memiliki  pengetahuan agama yang luas. Ini merupakan jabatan periode kedua bagi Sarpeli sebagai ketua MUI Kuansing. ( isarlshmsks)

Berita Lainnya

Index