Ketua Komisi C DPRD Kuansing : Ada atau Tidak Ada Obat, Seluruh Dokter RSUD Harus Masuk Kerja

Ketua Komisi C DPRD Kuansing : Ada atau Tidak Ada Obat, Seluruh Dokter RSUD Harus Masuk Kerja
Poli RSUD Teluk Kuantan. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai menyayangkan dokter di RSUD yang jarang masuk dengan alasan stok obat minim. Sebagai pegawai, baik PNS dan pegawai kontrak, mereka harus tetap masuk seperti biasa sama halnya dengan pegawai lainnya.

" Ya Kita baca di media massa, Direktur RSUD mengakui bahwa banyak dokter terutama dokter spesialis yang jarang masuk setelah rumah sakit didera masalah stok obat yang minim,"ujar Andi Nurbai, Jumat ( 16/9/2016 ).

Menurut Andi Nurbai, ada atau tidak ada obat, seluruh dokter, baik dokter spesialis, dokter umum dan pegawai di RSUD haru masuk seperti biasanya. " Karena mereka abdi negara, minimal mereka melayani warga yang ingin konsultasi, dari hasil konsultasi mereka dapat mengetahui obat yang harus mereka beli, kalau sekarang tentu diluar mereka beli tetapi setidaknya warga dapat berkonsultasi,"ujar Andi Nurbai.

Karena itu Andi Nurbai minta Bupati dan Wabup meninjau disiplin di RSUD tersebut. " Jika membandel beri sanksi tegas hingga pecat jika perlu,"ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr David Oloan mengakui banyak dokter yang tidak hadir setelah kasus krisis obat melanda rumah sakit yang dipimpinnya. Hal ini juga mendapat perhatian dari Komisi Ombusdman Riau yang menyarankan agar dokter tetap masuk kerja.

" Ya masih seperti itu ( banyak yang tidak masuk ),"ujarnya.

Mengenai hal ini David menyerahkan kepada Bupati, Wabup dan Sekda. Pasalnya selaku pimpinan di RSUD Ia sudah memberi teguran atas kejadian ini kepada dokter dan pegawai.

Mengenai stok obat ujarnya, secara berangsur melalui proses e-katalog sudah berangsur bertambah. " Sudah ada 35 persen masuk, diharapkan segera masuk sesuai kebutuhan sehingga bisa beroperasi lagi,"ujarnya. ( isa )

Berita Lainnya

Index