TELUK KUANTAN - Hingga saat ini permintaan bantuan beasiswa S2 dari para guru kepada pemkab Kuantan Singingi terus meningkat setiap tahun. Untuk merespon banyaknya permintaan tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui bagian Pendidikan dan Pelatihan meminta sekolah mendata para guru yang akan menempuh pendidikan S2 untuk dimasukkan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Kepala bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian (BKD) Kuansing, Syambakri, S.Pd menjelaskan pengajuan permohonan beasiswa oleh sekolah nantinya sebagai dasar pihaknya memasukkan kedalam anggaran. Selain itu katanya juga akan tergambar berapa jumlah guru yag akan melanjutkan
pendidikan S2.
" Jika tidak ada permohonan tapi tetap kita anggarkan, namun ternyata tidak ada ada atau hanya beberapa orag saja yang akan melanjutkan pendidikan sehingga anggaran tidak terpakai.Akibatnya pimpinan dan DPR menilai BKD tidak bisa menggunakan anggaran dan program yang tidak jelas" ujar Syambakri.
Namun untuk tahun 2014 ini lanjut Syambakri para guru diminta bersabar karena pengajuan permohonan paling lambat bulan September setiap tahun. Untuk tahun angggaran 2014 ini pengajuan anggaran sudah selesai dan sedang dibahas di DPR.
" Nantinya kita bisa mengajukan anggaran beasiswa sesuai dengan jumlah permohonan yang diajukan para guru dan pihak lainnya. Mengenai besarnya anggaran beasiswa tersebut kalau di luar Riau seperti ke Jawa adalah Rp 65 juta, namun bisa berubah sesuai kebutuhan" kata Syambakri
Syambakri menambahkan, untuk menentukan berapa pegawai atau guru yang akan menerima beasiswa tentu saja setelah diseleksi. Setelah berkas diterima, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk melihat kebenarannya dan setelah itu diajukan ke DPRD."Kita terima dulu siapapun yang mendaftar, namun akan kita seleksi kembali nantinya," tuturnya
Untuk itu Syambakri meminta kepada semua guru yang sudah siap mental tahun 2014 memasukkan permohonannnya dan disertai syarat-syarat yang telah ditentukan . Setelah itu baru diseleksi siapa-siapa yang layak mendapatkan beasiswa tahun 2015. "Ya kita berharap semua bisa dapat, tapi lihat dananya dulu atau diasetujui atau tidak " pungkasnya. ( mad )