Assad: Suriah Siap Hadapi Agresi Asing

Assad: Suriah Siap Hadapi Agresi Asing
Bashar Assad. AP/Syrian Presidency via Facebook


BEIRUT  - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa negaranya mampu menghadapi setiap serangan eksternal. Ia menyatakan hal ini sehari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan aksi militer terhadap rezimnya. Ia juga menegaskan tak akan gentar oleh ancaman.

"Ancaman Amerika untuk melancarkan serangan terhadap Suriah tidak akan membuat  Suriah keluar dari prinsip-prinsipnya dalam memerangi terorisme yang didukung oleh beberapa negara-negara regional dan Barat, pertama dan terutama Amerika Serikat," katanya.

Ia konsisten untuk menyebut pemberontak yang berjuang untuk menggulingkannya dengan sebutan "teroris".

Komentar itu muncul setelah John Kerry, Menteri Luar nNegeri AS, mengatakan pemerintahnya telah memperoleh bukti bahwa gas sarin digunakan dalam serangan di Suriah bulan lalu. Serangan itu menewaskan 1.400 orang, menurut sumber AS.

"Sampel rambut dan darah yang diberikan kepada AS dari responden pertama pada serangan bulan lalu di Damaskus telah diuji positif mengandung sarin," kata Kerry, seperti dituturkan CNN.

Rezim Assad dikenal memiliki stok sarin, gas saraf yang mematikan. Namun mereka berkeras pemberontaklah yang telah menggunakan zat dalam serangan itu.

Kemarin, Obama mundur dari ancamannya untuk melancarkan serangan sepihak, dengan menyatakan akan berkonsultasi dengan Kongres AS sebelum bertindak. Kongres baru akan kembali bersidang setelah reses musim panas pada 9 September.( sumber : cnn/tempo.co )

Berita Lainnya

Index