PEKANMBARU - Kedatangan Jon Erizal (JE) ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru jelang siang tadi ternyata benar bentuk dari kampanye terselubung. Secara tak langsung, pimpinan RS Syafira mengakui itu walau pun terakhir dia menyangkal.
Ketika ditanyai, Jon Erizal mengilah kalau pertemuannya dengan pimpinan RS Syafira dan seluruh karyawan rumah sakit itu merupakan kampanye. JE menyebut hanya bersilaturahmi dengan jajaran RS Syafira.
"Kita hanya bersilaturahmi aja kok, ndak kampanye. Lagian saya diundang pihak rumah sakit ini," kat JE pada katakabar.com.
Padahal, hari ini merupakan hari tenang menjelang pencoblosan tanggal 4 September besok. JE sekali lagi mengatakan kedatangannya bukan kampanye. "Bukan kampanye, hanya silaturahmi saja," katanya.
Berdasarkan pengamatan katakabar.com di lokasi, JE dalam pertemuan itu membeberkan semua program andalannya kepada sejumlah karyawan yang hadir. Dia juga menjelaskan bagaimana cara mencoblos fotonya pada pemilihan besok. Hal ini tentu saja sudah masuk kategori pelanggaran pemilu.
Sementara itu, Direktur RS Syafira, dr Khairul Sp OG saat dikonfirmasi terkait kedatangan Jon Erizal ke rumah sakitnya mengatakan hanya menjalin silaturahmi. Dia juga bertekat untuk mendukung semua program yang dipaparkan JE saat pertemuan tadi.
"Pak JE datang kesini cuma silaturahmi aja ndak lebih. Lagian kita akan dukung semua program beliau," kata Khairul.
Saat ditanyai soal sepanduk besar bertuliskan "Rapat Akbar RS Syafira for JE" yang terpampang dan mengindikasikan adanya kampanye terselubung, Khairul langsung mencak-mencak.
"Itu tak benar! beliau bukan kampanye di sini tapi silaturahmi saja!" kata Khairul emosi.
Lantaran Khairul keburu emosi, wawancara dilanjutkan dengan Kepala Humas RS Syafira, Yulmizein. Menurut Yulmizein, dia tak begitu tahu pasti soal kedatangan JE jelang siang tadi. Menurutnya, hari ini memang dijadwalkan akan ada rapat evaluasi seluruh jajaran RS Syafira mulai dari karyawan hingga pimpinan.
"Setiap bulan emang kita mengadakan rapat evaluasi, tapi ndak tahu pak JE kebetulan datang ke rumah sakit kita untuk bersilaturahmi," kata Mizein.
Saat ditanyai soal keberadaan sepanduk besar itu dan ada pembahasan soal tatacara pencoblosan JE pada Pilgub mendatang, Mizein tak berkomentar banyak. Dia hanya menekan pada kalimat silaturahmi.
"Sebenarnya kita cuma silaturahmi aja dengan pak JE, jadi wajar menurut saya kalau ada sepanduk beliau," kata Mizein.( sumber : katakabar.com )
Disebut Kampanye Terselubung, JE Berkilah, Pimpinan RS Syafira Mencak-mencak
Redaksi
Ahad, 01 September 2013 - 05:18:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Suara Di Sirekap Bisa Turun, MM Pertanyakan Validitas Data KPU
Ahad, 03 Maret 2024 - 17:56:18 Wib Politik
Pleno KPU Tuntas, Ini 35 Orang Anggota DPRD Kuansing Terpilih Periode 2024-2029
Ahad, 03 Maret 2024 - 14:03:12 Wib Politik
Polres Kuansing Terjunkan 175 Personel Kawal Rapat Pleno di KPU
Rabu, 28 Februari 2024 - 23:13:53 Wib Politik