BOSTON - Seorang gadis muda mendadak menjadi pahlawan karena mampu mengangkat mobil Jeep Liberty yang memiliki bobot sekitar 2 ton.
Ceritanya bermula Boston saat Adam Simmons tengah memperbaiki rem mobil anaknya, Rachel yang berumur 22 tahun. Mobil pun didongkrak. Tiba-tiba, terdengar suara gubrak dan kaki Simmons terjepit. "Mobil menimpa kaki saya, menjepit saya ke tanah," kata Simmons di CBS Boston seperti dilansir leftlanenews, Jumat (12/7/2013).
Simmons pun berteriak meminta bantuan. Rachel yang mendengar jeritan ayahnya langsung bergegas keluar dari rumah. Melihat ayahnya terjepit mobil, secara refleks dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, Rachel mulai mencoba mengangkat bagian depan mobil dengan tangannya. Dan ajaib, mobil itu mulai terangkat dan cukup untuk membebaskan kaki ayahnya.
"Aku hanya mengangkat sehingga ia bisa bebas. Itu hanya spontanitas. Saya tidak tahu apakah saya mampu melakukannya lagi," ucapnya. Simmons langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter setempat mengatakan kondisinya kakinya akan bertambah parah jika putrinya datang tidak tepat waktu.
"Dia pahlawan saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia tidak ada untuk menyelamatkan saya," bangga Simmon kepada anaknya. ( hrc )
Ceritanya bermula Boston saat Adam Simmons tengah memperbaiki rem mobil anaknya, Rachel yang berumur 22 tahun. Mobil pun didongkrak. Tiba-tiba, terdengar suara gubrak dan kaki Simmons terjepit. "Mobil menimpa kaki saya, menjepit saya ke tanah," kata Simmons di CBS Boston seperti dilansir leftlanenews, Jumat (12/7/2013).
Simmons pun berteriak meminta bantuan. Rachel yang mendengar jeritan ayahnya langsung bergegas keluar dari rumah. Melihat ayahnya terjepit mobil, secara refleks dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, Rachel mulai mencoba mengangkat bagian depan mobil dengan tangannya. Dan ajaib, mobil itu mulai terangkat dan cukup untuk membebaskan kaki ayahnya.
"Aku hanya mengangkat sehingga ia bisa bebas. Itu hanya spontanitas. Saya tidak tahu apakah saya mampu melakukannya lagi," ucapnya. Simmons langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter setempat mengatakan kondisinya kakinya akan bertambah parah jika putrinya datang tidak tepat waktu.
"Dia pahlawan saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia tidak ada untuk menyelamatkan saya," bangga Simmon kepada anaknya. ( hrc )
