TALUK KUANTAN - Inspektur Jenderal Kejaksaan Agung RI, Kamis ( 23/1) kemaren mendatangi Kejaksaan Negeri Taluk Kuantan. Kedatangan mereka terkait inspeksi umum atas kinerja jajaran Kejari Taluk Kuantan selama tahun 2013 yang lalu.
Tim Irjen Kejagung RI tersebut dipimpin oleh Inspektur Wilayah I Muhammad Ali Muthohar, Inspektur Muda Yusriza Antoni, Inspektur Muda Idham Pandu Lubis, Amrullah. Disamping itu mereka juga didampingi pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Sumargo.
Selain bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Taluk Kuantan, Andi Dharmawangsa dan Para Kepala Seksi serta Kasubag di jajaran Kejari Taluk Kuantan, tim tersebut juga melihat seluruh hal yang terkait sasaran inpeksi, mulai dari ruangan kantor,barang bukti perkara baik yang ada didalam ruangan maupun di halaman Kejari, penanganan kasus yang ditangani, keuangan dan adminitrasi.
Ditengah-tengah menggelar inspeksi, Inspektur Wilayah I Irjen Kejagung, Ali Moethohar mengingatkan, inspeksi ini merupakan inspeksi rutin yang digelar setiap tahun oleh Kejagung terhadap kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri di seluruh Indonesia. " Jadi bukan inspeksi mendadak karena adanya laporan dari masyarakat ke Kejagung atas kinerja Kejari Taluk Kuantan. Sebelumnya Kami ke Kampar, Dumai, Rohil dan Siak Sri Indrapura, ini inspeksi umum bukan inspeksi khusus, "ujarnya.
Menurutnya, karena keterbatasan personil dari Inspektorat Jenderaal Kejagung, tidak setiap tahun tim turun ke Kejari. " Dari data yang ada, terakhir tim inspeksi dari Kejagung datang ke Taluk Kuantan tahun 2012 yang lalu,"ujarnya.
Dikatakannya lagi, inpeksi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja. Kalau sudah baik harus makin tingkatkan lagi, sebaliknya jika ada kekurangan maka dilakukan perbaikan.
Contohnya hasil inpeksi di Kejari Taluk Kuantan ini, Tim melihat barang bukti cukup banyak. Lalu tim mempertanyakan mengapa barang bukti masih cukup banyak. " Kita kasih masukan dan saran apa yang harus mereka lakukan,"ujarnya.
Begitu juga dalam masalah keuangan, katanya, tim juga melihat penggunaan dana yang telah dianggarkan." Misalnya dana untuk rapat, berapa untuk makanan, ada gak notulen rapat dan daftar hadirnya,"ujar Ali Muthohar.
Terhadap penanganan kasus ujarnya, mereka juga akan menelaah kasus-kasusyang ditangani, seperti pengenaan pasal terhadap terdakwa Narkoba misalnya. " Orang yang sekali terjerat Narkoba dengan yang telah berulang kali tentu beda, "ujarnya lagi.
Mereka kata Ali Muthohar juga akan mempelajari pelaksanaan masing-masing seksi dalam penanganan perkara agar berjalan efektif. " Secara umum kinerja jajaran Kejari Taluk Kuantan cukup baik. Nanti tim akan memberikan rekomendasi dan harus ditindaklanjuti sebulan sesudah rekomendasi diterima,"ujarnya.
Ditambahkannya, inspeksi ini juga bagian dari pembinaan Kejagung sebelum masing-masing Kejati dan Kejari se-Indonesia yang berjumlah lebih kurang 500 buah diaudit oleh BPKP. " Jadi karena juga dalam pembinaan, hal-hal yang harus diperbaiki Kita rekomkan ke Kejari dan Kejati untuk diperbaiki,"ujarnya.
Sementara itu Kajari Teluk Kuantan, Andi Dharmawangsa mengaku kedatangan tim Kejagung untuk melakukan pemeriksaan rutin. Selain tim Kejagung tim dari Kejati Riau setiap tri wulan juga turun. " Hanya saja tim dari Kejagung disertai auditor BPK sehingga Kita manfaatkan untuk menata adminitrasi dengan lebih baik lagi kedepannya.(Ultra Sandi)
Irjen Kejagung Inspeksi ke Kejari Taluk Kuantan
Redaksi
Kamis, 23 Januari 2014 - 06:22:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWah, Terinspirasi dari Jokowi, Pasangan Lurus Luncurkan Kartu Riau Sejahtera
Berniat Beli Senpi dengan Upal, 2 Pemuda Dikerangkeng
Sukarmis : Kuansing Dukung Ketua Golkar Riau Jadi Cagubri
Sekda Buka Acara Legal Drafting Penyusunan Prohuda
Ustazah Mama Dedeh Bakal Meriahkan HUT Kuansing
Lakukan Reevaluasi Pendirian Kabupaten Kuansing
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Seorang Pria Ditangkap Polda Riau
Rabu, 17 April 2024 - 21:47:29 Wib Hukum
Diminta Jaga, Malah Jual Motor Dan Tabung Gas Pemilik Rumah
Rabu, 17 April 2024 - 21:14:43 Wib Hukum
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka Kasus Pemotongan Insentif Pegawai
Selasa, 16 April 2024 - 13:42:08 Wib Hukum
Pilu, Seorang Anak Di Kuantan Hilir Menangis Histeris Saat Temukan Ibunya Gantung Diri
Jumat, 15 Maret 2024 - 00:10:33 Wib Hukum