RAPBD Kuansing Tahun 2014 Sebesar 1.3 Triliun

RAPBD Kuansing Tahun 2014 Sebesar 1.3 Triliun
Bupati Kuansing H Sukarmis menyerahkan draft RAPBD 2014 kepada Ketua DPRD Kuansing Muslim. ( ktc )

TELUK KUANTAN – Bupati Kuansing H Sukarmis, Kamis ( 12/12/2013 ) menyampaikan nota pengantar rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( RAPBD ) 2014 dalam sidang paripurna DPRD Kuansing.

               Dalam paparannya, Bupati Sukarmis mengungkapkan  untuk rencana pendapatan daerah  ditargetkan sebesar Rp.1.219.757.176.980,- atau meningkat sebesar Rp.137.825.787.780,- atau naik 12,74 persen dibandingkan APBD Murni tahun anggaran 2013 yang lalu. Untuk pendapatan asli daerah ( PAD ) diproyeksikan sebesar Rp.42.471.898.440,- mengalami kenaikan dari APBD Murni 2013 sebesar Rp.11.983.844.244,- atau sekitar 39,31 persen. Dana perimbangan diproyeksikan sebesar Rp.1.052.422.423.780,- mengalami kenaikan dibandingkan APBD Murni tahun anggaran 2013 sebesar Rp.103.429.842.780,- atau sekitar 10,90 persen. Lain-lain pendapatan yang syah diproyeksikan sebesar Rp.124.862.854.756,- mengalami kenaikan dari APBD Murni 2013 sebesar Rp.22.412.460.756,- atau sekitar 21,88 persen. maksimal.

            Sementara untuk belanja daerah, beber Bupati, pada tahun anggaran 2014 mendatang diproyeksikan sebesar Rp.1.346.812.774.659,60 atau naik  Rp.120.724.837.216,71 dibandingkan APBD Murni tahun 2013 atau naik sekitar 9,85 persen.

                Menurut Bupati, dari proyeksi belanja tersebut untuk belanja tidak langsung diproyeksikan sebesar Rp.579.831.759.202,87 atau mengalami kenaikan sebesar Rp.67.641.465.873,10 atau sekitar 13,21 persen dibandingkan APBD murni tahun 2013. Alokasi belanja tidak langsung diperuntukkan  bagi belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa, serta belanja tidak terduga.

                Untuk belanja langsung yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD sepereti sarana insfrastruktur diproyeksikan sebesar Rp.766.981.015.456, 73 atau naik sekitar Rp.53.083.371.343,61 atau 7,44 persen dibandingkan dengan APBD Murni tahun 2014. Dengan demikian perbandingan ratio antara belanja tidak langsung  dengan belanja langsung 43 persen berbanding 57 persen.

                Berdasarkan uraian rancangan APBD 2014 kata Bupati dapat diketahui defisit anggaran sebesar Rp.127.055.597.679,60, hal tersebut merupakan selisih antara proyeksi belanja daerah dengan proyeksi pendapatan daerah tahun 2014. Namun defisit tersebut akan ditutupi dengan SILPA tahun 2013 sebesar Rp.127.055.597.679,60. ( ultra sandi  )

Berita Lainnya

Index