Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Hipnotis ASN di Pekanbaru, Begini Modusnya

Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Hipnotis ASN di Pekanbaru, Begini Modusnya
Tangkapan Layar/Istimewa

PEKANBARU- Satreskrim Polresta Pekanbaru terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa seorang ibu-ibu yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi korban hipnotis di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Kanit Resum Satreskrim Polresta Pekanbaru, Iptu Renaldi Yudhista menjelaskan, korban saat ini sudah membuat laporan dan pihaknya kita sedang memburu para pelaku.

Menurut keterangan korban yang seorang PNS berusia 53 tahun itu, pelaku berjumlah 4 orang, dimana satu diantaranya wanita,” kata Renaldi, Senin (14/8/23).

Ia menjelaskan, aksi penipuan dengan modus hipnotis ini terjadi saat korban hendak ke Kantor BKD Riau, Jalan Cut Nyak Dien, lalu datang dua orang pelaku salah satunya wanita dan langsung mendatangi korban.

"Para pelaku kemudian berpura-pura menanyakan dimana kantor PGRI Riau," katanya

Setelah itu, korban dibawa para pelaku ke dalam mobil Avanza warna hitam yang di dalamnya sudah ada dua orang pelaku lainnya.

"Di dalam mobil tersebut, pelaku meminta korban menukarkan uang dolar miliknya dengan seluruh uang yang dimiliki oleh korban dengan alasan untuk disumbangkan ke kantor PGRI Riau," cakapnya.

Korban yang tidak sadar menuruti semua keinginan para pelaku dengan memberikan semua uang yang ia miliki.

"Korban yang tidak sadar kemudian menuruti semua keinginan pelaku lalu membawa para pelaku ke rumahnya untuk mengambil uang senilai Rp20 juta yang disimpan di dalam kamarnya," ungkapnya.

Tak hanya sampai di situ, para pelaku juga menguras semua tabungan korban yang berada di Bank Riau Kepri dan Bank BRI.

"Usai mengambil uang di rumah korban, para pelaku kemudian membawa korban ke Bank Riau Kepri dan Bank BRI lalu menguras semua tabungan korban," imbuhnya.

Usai menguras semua uang korban, para pelaku kemudian mengantar kembali korban ke depan kantor BKD Riau, lalu kabur.

"Usai menguras semua uang korban para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban di depan kantor BKD Riau, tak lama kemudian korban pun sadar bahwa ia telah dihipnotis oleh para pelaku. Atas kejadian itu uang korban Rp70 juta raib dicuri para pelaku,” tukasnya.

Saat ini para pelaku masih diburu tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru. “Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi, mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku segera tertangkap," tutupnya. ( sumber : CAKAPLAH) 

Berita Lainnya

Index