Wakili Riau, Sepak Rago Tinggi Kengerian Kopah Peringkat 8 Festival Olahraga Tradisional 2022

Wakili Riau, Sepak Rago Tinggi Kengerian Kopah Peringkat 8 Festival Olahraga Tradisional 2022
Tim Sepak Rago Tinggi Kenegerian kOPAH
TELUK kUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi mewakili Provinsi Riau dalam Festival Olahraga Tradisional tingkat Nasional XII di Kota Solo Jawa Tengah yang berakhir Ahad (28/8).
 
Dalam festival yang digelar di Stadion Manahan Kota Solo, kontingen Kuansing menampilkan olahraga tradisional Sepak Rago Tinggi dari Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah.
 
"Alhamdulillah olahraga tradisional Sepak Rago Tinggi dari Kopah meraih peringkat delapan," kata Ketua Kontingen Rio Kasyter kepada wartawan, Senin (29/8).
 
Rio mengatakan bahwa Sepak Rago Tinggi merupakan permainan rakyat yang dulunya dimainkan para muda-mudi setelah hari raya Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi masyarakat.
 
"Kami sangat bersyukur dengan perolehan prestasi ini. Karena kami melihat peserta daerah lain tampil sangat bagus," katanya.
 
Masih kata Rio, olahraga tradisional Sepak Rago Tinggi terdapat sejumlah kesulitan terutama bagaimana bola rago tinggi tidak sampai jatuh ke tanah. Selain itu, bola rago bisa masuk ke dalam payung sebagai target permainan.
 
"Alhamdulillah kita tampil secara utuh di hadapan seluruh dewan juri," ungkapnya.
 
Selaku Ketua Kontingen, Rio Kasyter mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama masyarakat Kuantan Singingi dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau.
 
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Disdikpora Kuansing yang mempercayakan permainan Sepak Rago Tinggi, Kopah," katanya.
 
Dalam Festival Olahraga Tradisional yang digelar Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) di Kota Solo tersebut menghadirkan 19 penampilan dari sejumlah provinsi di Indonesia. 
 
Sebagai tuan rumah, katanya, Provinsi Jawa Tengah ditunjuk menjadi pembuka festival dengan menampilkan permainan Egrang Bathok. 
 
"Kita (Sepak Rago Tinggi Kopah,red) mendapat urutan penampilan kedua," katanya.
 
Disusul diurutan ketiga penampilan Provinsi Maluku Utara dengan nama permainan Merebut Benteng. Kemudian, DKI Jakarta memampilkan permainan Gala Jamban. Disusul Kalimantan Timur menampilkan Monsitolong. 
 
Penampilan berikutnya Provinsi Sulawesi Selatan dengan Silaga Awok. Lalu, Provinsi Bengkulu menampilkan Patumbu, Kalimantan Tengah menampilkan Sepak Rawut. Provinsi Jambi menampilkan Beselang Menanjak Padi.
 
Selanjutnya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Bantul menampilkan Hak Ula Banyu. Provinsi Jawa Barat menampilkan Roda Toroktok sedangkan Sumatra Barat menampilkan Sipak Tekong.
 
Provinsi Sulawesi Selatan menampilkan Ma Do De, disusul Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menampilkan Sapton. Lalu, Kabupaten Tanah Datar menampilkan Lintau Basilek, Bali menampilkan Deduplak, Tanjung Balai Sumatera Utara menampilkan Batu Dampar, dan Sleman DIY menampilkan Koko Koko.( ms)
 
 
 
 

Berita Lainnya

Index