TELUK KUANTAN - Kamis ( 25/2/2022) Adam resmi dilantik sebagai pengganti antar waktu ( PAW ) Ketua DPRD Kuantan Singingi ( Kuansing) sisa masa jabatan 2019-2021. Adam menjadi ketua DPRD kabupaten dan kota termuda di Riau.
Adam semakin menabalkan tampilnya sosok muda dalam ranah kepemimpinan politik di Riau. Buktinya dari hasil Pilkada 19 Desember yang lalu. Rata-rata kepala dan wakil kepala daerah terpilih merupakan generasi muda, seperti di Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Meranti dan Kuansing sendiri.
Hasil Pemilu 2019 lalu untuk DPRD Kuansing juga memperteguh semakin tampilnya orang-orang muda semisal Fedrios Gusni dari Demokrat, Satria Mandala Putra dari PDIP. Riko Nanda dari Nasdem, Darwis dari Hanura, Syafril dari PKS dan yang lain.
Kedepan tentu diharap semakin banyak anak-anak muda Kuansing dari berbagai latar belakang dan profesi masuk dalam ranah kepemimpinan untuk mengakselerasi pembangunan dengan ide dan gagasan mereka yang gemilang. Karena terbukti generasi muda Kuansing mumpuni dan mampu menerima estafet kepemimpinan generasi sebelumnya.
Secara nasional pun demikian, transisi ke generasi muda sebuah keniscayaan. Dari Soekarno ke yang lebih muda Soeharto. Dari Soeharto ke Habibie, dari Habibie ke Gus Dur. Dari Gus Dur ke yang lebih muda Megawati. Dari Megawati ke yang lebih muda SBY. Dari SBY ke yang lebih muda lagi Jokowi.
Tampilnya sosok-sosok muda dalam kepemipinan senarai dengan tuntutan zaman yang membutuhkan sosok-sosok enerjik, adaptif, kooperatir, terbuka dan lebih moderat namun tetap berakar pada budaya dan agama.
Karena saat ini saling ketergantungan yang tinggi satu sama lainnya baik antar elemen masyarakat, antar daerah, antar provinsi bahkan antar negara.
Juga penerapan dan penggunaan teknologi dan informasi yang semakin tinggi dalam pengelolaan kebijakan pembangunan.
Semangat sosok-sosok muda yang penuh dengan semangat perubahan, aktif, energik, penuh spirit, kreatif, visioner, pekerja keras, serta mempunyai nilai positif diharap menjadi solusi bagi daerah dan masyarakat ditengah begitu banyak tantangan.
Dari sudut pandang positif tampilnya pemimpin-pemimpin muda diranah politik suatu keuntungan bagi kabupaten dan kota. Dengan karir politik yang masih panjang bagi masing-masing daerah mereka sumber kepemimpinan ditingkat provinsi dan pusat kedepannya baik di pemerintahan maupun dewan dalam merebut dana pembangunan bagi daerah masing-masing.
Spirit kepemimpinan yang inklusiv, adaptif dan terbuka setidaknya terpapar dalam sambutan perdana Adam selaku ketua DPRD Kuansing.
Mulai hari ini Ia mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan sinergitas dan harmonisasi dimulai dari internal dewan seterusnya dengan pihak eksternal serta mitra kerja lainnya sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
Ia juga menegaskan kedepan tidak lagi berbicara kelompok atau golongan akan tetapi seluruh energi disimpulkan untuk seluruh masyarakat.
" Saya dan unsur pimpinan lainnya tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari rekan-rekan. Dengan rasa kebersamsan Kita maka berat sama dipikul ringan sama dijinjing,"ujarnya.
Ia juga mengajak agar pola pikir kritis anggota dewan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Suara-suara kritis itu katanya tentu saja disertai gagasan melahirkan kebijakan baru dan Perda yang pro rakyat.
" Karena dengan hal tersebut menandakan kehadiran wakil rakyat ditengah masyarakat. Apalagi disertai dengan kerja nyata, kerja cerdas dan berintengritas,"katanya.
Sikap kritis tersebut katanya tentu harus dengan pola-pola konstruktif dengan tidak mengabaikan norma dan keilmuan serta wajib berpedoman pada aturan yang ada.
Terakhir Ia mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Kuantan Singingi atas dukungan kepada dirinya memimpin lembaga DPRD 4 tahun kedepan.
" Terimakasih juga kepada Partai Golkar yang telah mengamanahkan jabatan ini, serta kepada semua pihak yang turut berjuang bersama-sama dalam membangun Kabupaten Kuantan Singingi ini kedepan, mari kita bersatu membangun negeri, bersatu nagori maju,"tutupnya. ( isa )