TELUK KUANTAN- Mayat kakek 72 tahun yang belakangan diketahui bernama Buhar, warga dusun 2, Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti ditemukan warga di gorong-gorong yang berada diantara desa Sikakak dan desa Kampung Baru Cerenti, Selasa (15/12/2015) kemaren sekitar pukul 16:45 WIB.
Terkait penemuan mayat ini, Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Edy Sumardi Priadinata, S.Ik melalui Kapolsek Cerenti, AKP Afrizal kepada wartawan, Kamis (17/12/2015) mengatakan bahwa saat ditemukan, posisi mayat, kaki berada di atas dan kepala terendam air parit."Pertamakali ditemukan oleh seorang warga yang melintas, dengan posisi mayat, kaki di atas dan kepala dibawah. Ketika ditemukan korban menggunakan celana pendek dan baju warna coklat,"kata Kapolsek.
Menurut informasi sementara yang dihimpun pihak kepolisian kata Kapolsek, tiga hari sebelum jasad korban ditemukan, tepatnya semenjak Sabtu (12/12/2015) sekitar pukul 18:00 WIB, korban pergi dari rumah dan tidak pulang hingga Senin (14/12/2015). Hal ini membuat keluarga cemas dan melaporkan kepada kepala desa. Mendapat laporan tersebut, Kades bersama keluarga serta warga setempat kemudian melakukan pencarian secara bersama-sama, namun alhasil, korban tidak juga ditemukan.
Kemudian pada hari berikutnya, Selasa, salah seorang warga setempat bernama Juri yang ingin pergi ke kebun, tiba-tiba di tengah perjalanan ia melihat kerumunan lalat dari sebuah gorong-gorong tepat berada di depannya. Melihat lalat bertebangan, sontak Juri penasaran, ada apa gerangan dekat gorong-gorong tersebut, setelah di periksa ternyata ada sesosok Mayat. seketika itu ia panik bukan main, sambil berlari juri berteriak mintak tolong.
Sontak terikan Juri tersebut, terdegar warga, dengan terbata-bata juri menceritakan bahwa dirinya menemukan sesosok mayat, sontak warga langsung memberitahukan kepada warga lainnya dan mendatangi TKP. Setelah itu, korban yang diketahui sudah tidak bernyawa lagi langsung di bawa ke Puskesmas cerenti.
Saat ini kata Kapolsek, korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. Untuk penyebab kematian korban, pihak kepolisian belum bisa memastikannya.“Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya, kami terus lakukan penyelidikan,” ujar Kapolsek.( utr )
