Berantas Buta Aksara Al-Quran Bagi 45 Ribu Anak, SukarmisTerima Penghargaan dari LEPRID

TELUKKUANTAN  - Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia ( LEPRID ) salah satu lembaga penilai museum rekor Indonesia ( MURI ) memberikan penghargaan kepada Bupati Kuantan Singingi H Sukarmis yang dinilai mampu membebaskan buta aksara baca Al-Quran bagi 45 ribu orang anak-anak selama sembilan tahun memimpin kabupaten ini.
Penghargaan tersebut diserahkan General Manager LEPRID , Fitricia Ari Susanti pada acara wisuda ke-IX santri dan santriwati MDA se-Kuansing tahun 2015 yang dilaksanakan, Kamis ( 28/5/2015 ) di Kuansing Sport Centre Stadion.Menurut Fitricia Ari Susanti, Bupati Sukarmis dianggap berhasil mengembangkan pendidikan keagamaan di kabupaten ini.
" Karena itu LEPRID memberikan penghargaan terhadap Bupati Sukarmis sebagai tokoh yang dianggap mampu mempelopori pendidikan keagamaan di Kuantan Singingi dengan program wajib MDA yang mampu membebaskan buta aksara baca Al-Quran bagi 45 ribu anak-anak selama sembilan tahun, ini prestasi luar biasa bidang keagamaan yang perlu diapresiasi dalam rangka menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini bagi anak-anak,"ujar Fitricia Ari Susanti.
Sementara itu Bupati Sukarmis mengaku bangga dan tidak menyangka mendapat penghargaan tersebut. Penghargaan ini didedikasikannya untuk seluruh guru MDA yang telah bekerja keras menghadapi berbagai tantangan dalam mengajar dan membina para santri serta para santri MDA se-Kuansing yang selama ini dengan patuh mengikuti program tersebut.
Ditegaskan Bupati Sukarmis, penghargaan bukan tujuan utama dirinya melaksanakan program wajib MDA, melainkan agar seluruh anak-anak ditingkat SD terutama yang beragama Islam sudah mampu membacf\a Al-Quran, sehingga sejak dini mereka sudah mengenal dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.( isa)