Bupati Irup Hut Otda ke-19

Bupati Irup Hut Otda ke-19
Bupati Kuansing H Sukarmis saat menjadi Irup HUT Otda. ( ktc )

 

TELUK KUANTAN – Bupati H Sukarmis , Senin ( 27/4/2015 ) menjadi Irup upacara dalam rangka memperingatan HUT otonomi daerah ( Otda ) ke-19 tingkat kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ) di lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Hadir dalam upacara ini Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH, Kapolres Kuansing, AKBP Edy Darmadi, Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan, Andi Dharmawangsa, Sekda h Muharman, Pabung Kodim Inhu Mayor ( Inf ) Andri Suhardi, para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Satuan dan pejabat serta ribuan pegawai dilingkungan Pemkab Kuansing.

Dalam sambutan Mendagri Tjahyo Kumolo yang dibacakan Sukarmis, tema HUT Otda kali ini  Menghadirkan  Pemerintahan daerah yang  Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam Mendorong  Terbentuknya Daya Saing, Kreatifitas dan Inovasi dengan  Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.”

Se iring dengan tema tersebut Kata Mengdagri ingin mengajak segenap pemerintahan d aerah untuk merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin  untuk  memberikan  pelayanan publik guna  mewujudkan masyarakat yang  berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki  dalam kerangka NKRI .

Dilanjutkan Mendagri,  otonomi daerah adalah hak, wewenang dan  kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus  sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI .

Untuk itu  pemberian otonomi yang seluas - luasnya kepada Daerah  harus dimaknai sebagai kesempatan untuk  mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peran serta  aktif seluruh  pemangku kepentingan di daerah

Momentum regionalisasi  yang ditandai dengan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ujar Mendagri memberikan peluang bagi  setiap daerah untuk  meningkatkan daya saing ,dimana otonomi daerah menjadi faktor penguat bagi setiap daerah khususnya  dalam  mendorong  keluarnya arus barang dan jasa  dari daerah  untuk bersaing di kancah regional Asia Tenggara.

Disamping itu, meningkat nya perekonomian masyarakat di daerah  pada gilirannya  mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan ,  mendorong penciptaan lapangan  pekerjaan, menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup,  mewujudkan  kerukunan antar suku dan agama, serta  meminimalisir  berbagai pengaruh  pengaruh dari dalam dan luar negeri  yang memunculkan tindakan tindakan radikalisme  serta  mengancam keamanan  nasional, regional dan global. ( pen )  

Berita Lainnya

Index