Masak 1O Tahun Kuansing Tak Alami Perubahan, Bupati :Tak Masuk Akal

TELUK KUANTAN – Bupati Kuansing H Sukarmis mempertanyakan  tudingan sebagian tokoh masyarakat daerah ini yang bermukim di Pekanbaru saat bertemu salah satu bakal calon Bupati , bahwa Kuansing tidak mengalami perubahan selama ini.
“ Mana mungkin tidak mengalami perubahan, lihatlah secara langsung dilapangan, jangan hanya mendapat laporan tanpa melihat langsung ke lapangan”ujar Sukarmis saat berbincang-bincang dengan wartawan di
kantor Bupati, Rabu ( 18/3 /2015 ) siang.
Tudingan Kuansing tidak mengalami perubahan ujarnya, jelas tidak masuk akal. Karena Pemkab Kuansing  selama ini khususnya sepuluh tahun belakangan melaksanakan pembangunan setiap tahunnya diseluruh sektor.
“ Masak sepuluh tahun terus dilaksanakan pembangunan tidak ada perubahan, tidak masuk akal, selama ii pembangunan dimulai dari desa,Teluk Kuantan baru dua tahun terakhir dibenahi,”ujarnya.

Lagiupula ujarnya jika semua menilai dengan jujur, netral dan tanpa tendensi dengan APBD Kuansing yang paling kecil di Riau, ujar Sukarmis Kuansing sudah berkembang dan maju.

" Memangnya pembangunan tersebut tidak tergantung dana, kalau Saya dan semua kepala daerah  ingin selama memimpini semua sektor maju dan berkembang tapi karena dana terbatas perlu ada skala prioritas seperti jalan, jembatan, gedung sekolah, Puskesmas, program ekonomi rakyat seperti bantuan bibit,"ujarnya.

Ia juga menampik tudingan dirinya dan orang-orang di Kuansing saat itu tidak berperan dalam membentuk kabupaten Kuansing terpisah dari Indragiri Hulu dan hanya peran tokoh-tokoh masyarakat di perantauan.
Menurut Sukarmis, saat menjadi anggota DPRD Inhu dan anggota DPRD Inhu lainnya yang berasal dari Kuansing seperti Saifullah Afrianto, ( alm ) Syariful Anwar, ( Alm ) Siri Sayuti, M . Zais, Lendrizal, Mustansir , ( Alm ) Buslinar Ary,  Mardianto, Ahmad Samidin dan Triwan Hardi serta ( Alm ) Amir Sukri serta ( Alm ) Arifin Jais berjuang semaksimal mungkin agar DPRD Inhu mengesyahkan pembentukan kabupatan Kuansing.
“ Dengan perjuangan itu, DPRD Inhu memberi rekomendasi terbentuknya kabupaten Kuantan Singingi ,”ujarnya.
Begitu juga diluar legislative, katanya mereka juga membantu secara materi agar pembentukan kabupaten terwujud, terutama perjuangan untuk ke Jakarta dalam rangka mendesak Mendagri dan DPR RI segera mengesyahkan pembentukan kabupaten Kuansing. Diluar itu, mereka juga mensupport kegiatan-kegiatan pembentukan kabupaten yang diadakan di Teluk Kuantan, baik fasilitas maupun pengamanan dan pengerahan massa. ( isa  )