Tengah Asik Minum Kopi, Rp 103 Juta Milik PT. GUS yang Ditinggal Dimobil Disikat Rampok

Tengah Asik Minum Kopi, Rp 103 Juta Milik PT. GUS yang Ditinggal Dimobil Disikat Rampok
Mobil milik PT GUS yang berantakan usai dirampok. ( ktc )

TELUK KUANTAN - Aksi rampok sudah semakin nekad saja di kota Teluk Kuantan termasuk disiang bolong. Jumat ( 6/3/2015 ) siang sekitar pukul 10,05 uang sebesar Rp. 103 juta milik PT. Great Udaya Sawitindo ( GUS ) dirampok di samping Pasar Rakyat Teluk Kuantan. Lagi-lagi dengan modus pecah kaca mobil.

" Memang terjadi aksi perampokan terhadap pegawai PT. GUS yang baru saja mengambil uang di bank,"ujar Kapolres Kuansing, AKBP Bayuaji Irawan, S.Ik, melalui Kasubag Humas Polres Kuansing, Ipda Musabi kepada wartawan, Jumat siang.

Menurut Ipda Musabi, sekitar pukul 09.00 WIB empat karyawan PT. GUS masing-masing Nurjamil ( 35 ), R Sembiring ( 45 ), Samsul Bahri ( 39 ) dan Irwan ( 32 ) menarik uang tunai dari Bank BNI Cabang Teluk Kuantan sebesar Rp 103 juta.

" Uang ini rencananya akan dipergunakan untuk membayar sewa angkutan buah kelapa sawit milik perusahaan , usai mendapatkan  uang tersebut kemudian disimpan didalam mobil,"bebernya.

Setelah itu katanya mereka kemudian berhenti disalah satu kedai kopi di disamping Duta klinik seberang Pasar Rakyat Teluk Kuantan untuk minum sejenak sambil istirahat. " Lalu mobil mereka Toyota Hilux BM 9819 TI diparkir didepan kedai kopi tempat mereka minum,"ujar Musabi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, kata Musabi alarm mobil mereka yang tengah parkir berbunyi. Sontak mereka langsung keluar dari kedai kopi dan sesampai diluar mereka sudah melihat kacah mobil sebelah kiri sudah pecah dan karpet kaki tempat duduk supir tempat sudah terangkat dan uang yang disimpan disana sudah hilang.

" Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi TKP, melihat CCTV Bank BNI untuk pengusutan awal,"kata Musabi. ( isa )

Berita Lainnya

Index