Gorong-Gorong Jalan Negara di Pintu Gobang Kari Terancam Amblas

Gorong-Gorong Jalan Negara di Pintu Gobang Kari Terancam Amblas
Lokasi gorong-gorong yang amblas di Pintu Gobang Kari. ( isa )

TELUK KUANTAN - Satu lagi gorong-gorong di jalan negara Teluk Kuantan - Kiliran Jao Sumatera Barat semakin hari semakin amblas. Jika tidak segera ditangani oleh pusat dan provinsi, diperkirakan dalam waktu dekat akan semakin amblas dan mengancam arus tranportasi Sumatera - Jawa yang melintasi Lintas Sumatera Tengah yang termasuk ruas jalan tersebut.
Selain itu ruas jalan ini sangat penting karena, merupakan penghubung antara Sumatera Barat, Jambi dengan kabupaten Riau dibagian Selatan seperti Kuansing, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Padahal Sumatera Barat merupakan pemasok Sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang terbesar di kabupaten bagian selatan Riau tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, awalnya gorong-gorong amblas disebelah kanan dari arah Teluk Kuantan - Kiliran Jao dekat salah satu cucian motor. Namun lama kelamaan amblasnya jalan dari waktu ke waktu semakin melebar ke arah tengah dan kiri gorong-gorong dilokasi ini.
Faktor penyebabnya karena ruas jalan ini memang dilakui bus-bus AKAP, truk pengangkut CP0, truk batu bara dan truk pengangkut kayu alam dan HTI milik PT RAPP. Untuk mencegah terjadi kecelakan, warga setempat berinsiatif memasang drum dengan tulisan mengingatkan pengendara bahwa gorong-gorong sedang amblas.
Jika gorong-gorng ini benar-benar ambruk, dipastikan akan menimbulkan kemacetan, karena jalan alternatif yang ada berupa jalan desa yang melingkar antara Desa Pintu Gobang Kari dan desa Koto Kari yang keluar dekat Dusun Sungai Rumbio. Jalan ini kondisinya sebagian aspal dan sebagian tanah.
Untuk itu sejumlah pengendara yang sering melintas di ruas jalan ini, Robi berharap pusat atau PU Riau segera memperbaikinya, sebelum benar-benar amblas. Kemungkinan kaanya selain karena faktor usia gorong-gorong juga akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa bulan belakangan. Sebab dengan air yang deras lama kelama mengikis tanah disekitar gorong-grong dan mengakibatkan daya tahan tanah menjadi rentan.
Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air Kuansing, Azwan, S.Sos yang hendak dikonfirmasi terkait permasalahan ini belum dapat dihubungi. ( isa )

Berita Lainnya

Index